Jauhkan?

202 29 30
                                    

Mecca Rachmanisya

Bulan

Kamu pulang sekolah jam berapa?

Temenin aku makan yuk



Aku yang baru saja akan memasukkan handphone ku ke dalam tas bersamaan dengan chat Kak Mecca yang tiba-tiba mengajakku makan. Tidak biasanya ia mengajakku makan, biasanya sama pacarnya. Mungkin pacarnya lagi sibuk. Iya aku tau, kalau di Jakarta Kak Mecca sangat berkegantungan pada Adlan. Walaupun keluarga Mommy semuanya di Jakarta, tapi tetap saja aku melihat Kak Mecca hampir setiap hari bersama Adlan.



Bulan Diraleen

Satu jam lagi kak

Boleh.

Mau makan dimana?



Mecca Rachmanisya

Nanti aku jemput aja, oke?

Nanti kita cari tempat makan aja



Bulan Diraleen

Oke.



Singkat bukan jawabanku? Bukan aku tidak bisa menolak ajakannya, tetapi Bia selalu berpesan padaku untuk selalu menerima ajakan siapapun kalo memang kita memiliki waktu. Kita nggak pernah tau, kepala siapa kita akan meminta bantuan saat nanti. Jadilah, aku menerima ajakannya yang sudah aku tau pasti dia akan curhat tentang Adlan! Aihhh, aku sedang dalam proses melupakan kekasihnya, bisakah ia sedikit menjauhkan tentang kekasihnya kalau tidak mau aku kembali jatuh cinta pada kekasihnya.




TINGGAL KENANGAN



Caffe Ropank



Disinilah aku dan Kak Mecca duduk berhadap-hadapan dengan menu makanan dan minuman kami di atas meja. Kak Mecca seperti biasa selalu cantik dan anggun, pasti akan membuat semua laki-laki tertarik dengannya.



"Gimana, kamu udah nentuin kampus mana?" Tanyanya basa-basi dengan mulutnya masih penuh makanan.



"Lagi ngejar negeri sih, Kak." Jawabku tak bohong.



Aku memang ingin mengejar UI atau ITB. Intinya jauh dari mereka berdua.



"Kenapa nggak di kampus aku sama Adlan atau sama Bang Farqa gitu, Dek?"

Tinggal KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang