Flashback

9 1 0
                                    

"yang strong Bro..."kata Fachri menguatkan seraya menepuk-nepuk pundak Irfan.

"Yahhhhh..."Irfan menghela napas. "Kita sama-sama menyukai satu wanita. Dan sekarang aku berusaha untuk mengikhlaskannya. Semangat berjuang Ri...Jika memang jodoh tak akan kemana kok bro."ungkap Irfan yang juga gantian menepuk pundak Fachri.

"Thanks Fan, semoga kau cepat ditemukan jodoh juga."

"Amin..."

))

Flashback, tiga tahun yang lalu.

Untuk kedua kalinya ia berada di Mesir dan kuliah mengambil program studi bahasa arab.. Ia sudah satu tahun kuliah di sana dan tahun ini masuk tahun kedua.

"Kangen juga sama kantin nih kampus."lirihnya mengukirkan senyum. Ia mengambil langkah santai menuju tempat duduk yang nyaman untuk makan siang.

Pandangan matanya terhenti ketika melihat seorang gadis yang sedang memakan cemilan bersama temannya dan sedang bercanda ria.

Ia merasa familiar dengan gadis itu dan sepertinya gadis itu orang lokal yang sama seperti dirinya. Namun ia hanya bisa melihatnya dari samping, ia tidak bisa memastikan dengan pasti siapa gadis itu.

Di waktu yang lain, dia dipertemukan kembali dengan gadis itu dalam acara perkumpulan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir. Namun, ia hanya bisa melihatnya dari jauh.

Di sisi lain, mungkin takdir sedang memihaknya. Dia bisa tahu siapa gadis itu sekarang. Gadis itu mahasiswa baru dan mengambil program studi yang sama dengannya. Dia dan gadis itu hanya berselisih satu tahun.

Gadis itu adalah seseorang yang telah membuatnya perlahan-lahan menaruh hati pada dirinya.

Jujur gadis itu adalah sosok wanita pertama yang membuatnya selalu penasaran tentangnya.

Sampai waktu lulus kuliah dalam waktu 3 tahun, dia tidak pulang ke Indonesia. Dia menyempatkan kerja menjadi dosen selama satu tahun di Mesir.

Otomatis dia masih bisa melihat gadis itu wira-wiri di kampus itu. Dan mungkin gadis itu tidak menyadari bahwa ada yang memperhatikannya.

Dia baru pulang ke Indonesia selang beberapa bulan setelah gadis itu.

Dan ternyata merekaa dipertemukan lagi di sebuah butik, ketika dia akan menjemput sepupunya.

Dan bersyukur, dia bisa bertemu seterusnya di waktu yang telah ditakdirkan.

Dan di waktu yang tepat, dia berjanji akan mengutarakan niat baiknya pada gadis itu.

~Fachri Hasan El Hamdani

)))

Lup lup poko e ❣️💕🍃




Why? (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang