part 1

2.6K 126 5
                                    

Melisya bangun di pojokan kamar dengan memeluk lutut nya sendiri, mencoba berdiri tetapi tubuhnya sedikit limbung, bergerak kearah kaca dan melihat dirinya dikaca.

"Astaga" kaget Melisya disaat melihat wajah berantakan nya di cermin.

Tangan nya mengusap mata bengkak nya, dengan hidung merah, serta rambut berantakan.

"MELISYA SAYANG, UDAH BANGUN BELUM?" Teriak mama Melisya.

"Udah ma, Lisya mau mandi dulu" jawan Melisya.

"Yaudah, mama kebawah, jangan lama-lama" ucap mama Melisya.

Melisya pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri nya. Setelah selesai Melisya duduk di didepan kaca sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk karena ia tadi mencuci rambutnya.

Setelah kering Melisya turun kebawah, ternyata papa dan adik nya sudah berada disana, sedang bercanda dengan papa nya.

"Pagi semua" ucap Melisya sambil mengecup pipi papa dan adik nya.

"Pagi sayang" jawab papa Melisya yang bernama Tion.

"Pagi cacak" ucap adik nya dengan cadel.

"Kakak sayang bukan cacak" ucap Melisya yang membenarkan ucapan sang adik.

"Iya"

Setelah itu mama nya datang, membawa nasi goreng yang habis di goreng.

"Yuk makan, selamat makan" ucap mama Melisya yang bernama Zahra.

"Selamat makan" ucap mereka serempak.

Hening tidak ada yang berbicara selain adik nya, karena papa nya melarang berbicara karena takut tersedak.

Setelah selesai, mereka berkumpul di depan tv.

"Pa gak jalan-jalan?" tanya Melisya.

"Papa bingung mau jalan-jalan kemana" jawab Tion.

"Pa, gimana kalo kita bakar-bakar aja di belakang" usul Zahra.

"Bacal-bacal apa ma?" tanya Alkan adik nya.

"Bakar ayam, bakar ikan" jawab Zahra.

"Boleh tuh ma" ucap Melisya menyetujui usulan dari mama nya.

"Boleh, berarti sekarang beli ikan, ayam, bumbu," ucap Zahra sambil mengingat-ingat lagi.

"Yuk capcus ke pasar" ucap Melisya semangat.

Mereka lebih memilih ke pasar karena harganya murah dan mereka juga terbiasa pergi ke pasar dari pada ke supermarket.

Setelah itu Zahra dan yang lain nya bersiap-siap ke pasar.

Mereka mengendarai motor 2, satu nya yang di kendari Tion dengan Alkan, satu nya Zahra dengan Melisya.

Setelah sampai di pasar mereka langsung menuju untuk membeli bahan-bahan.

"Ma, mau beli apa dulu?" tanya Tion.

"Beli ikan dulu, soalnya itu yang paling jauh" jawab Zahra sambil menatap sekeliling.

"Oke" ucap mereka serempak.

Setelah semua nya lengkap mereka pulang kerumah. Alkan meminta jajan yang menarik bagi diri nya, dan akhirnya zahra juga membeli beberapa jajanan pasar.











》》》》》》》》》》》》》》》》
Hai, makasih ya udah mau baca cerita aku.

Kalo ada salah komen aja ya.
Jangan lupa vote dan komen ya.

Astraphobia [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang