Happy reading
Melisya berniat mengajak Vian, dan Embun untuk pergi, karena dia merasa bosan. Mereka pergi menaiki mobil Melisya.
"Kemana nih?" tanya Melisya ke dua teman nya.
"Ke cafe yang baru buka aja yuk, banyak promo juga" ucap Embun.
"Oke" ucap Melisya.
Setelah itu Melisya pergi ke tempat pembukaan cafe.
Di lain tempat ada seseorang yang sedang berbicara dengan seseorang, yang ingin mengajak nya untuk pergi ke suatu tempat.
"Ayolah ikut, mumpung promo" ajak Pura.
Pura purnama pratama, anak laki-laki dari ayah dan ibu nya, lahir pada tanggal 4 desember, dan berteman dengan 4 sekawan. Ken lahir pada tanggal 7 september anak laki-laki ke 2 dari ayah dan ibu nya. Davian azura adhitama anak laki-laki Pertama dari keluarga nya, memiliki hobi bermain basket dan badminton.
"Ayolah" ucap Ken.
"Yaudah" akhirnya Davian menyetujui untuk ikut.
Ken tidak menyadari bawa pacar nya ada disana bersama teman-teman nya, dan itu tidak direncanakan melainkan kebetulan.
"Pake 1 mobil apa sendiri-sendiri" tanya Ken.
"Satu mobil aja, biar gak ribet" ucap Davian.
Mereka langsung masuk kedalam mobil Davian karena meraka ke rumah Davian mengunakan motor tidak mobil.
**
Melisya sampai, ternyata disini tempatnya ramai karena baru buka dan banyak promo yang mengiurkan.
Mereka memilih duduk di pojok dan memesan makanan dan minuman, sambil menunggu mereka ber selfi untuk mengunggah nya di instagram milik mereka.
Tidak lama pesanan mereka datang, langsung saja mereka memakan nya.
Tidak lama terdengar suara yang memanggil Embun.
"Embun" teriak seseorang dari arah pintu masuk.
Semua orang yang ada di cafe lantas menengok kearah pintu Melisya dan kawan nya pun juga menengok kearah nya.
"Noh bun liat, pacar lo malu-malu in" ucap Vian sambil menutup muka nya.
"Kok gue malu ya" ucap Melisya.
Melisya dan Vian sontak langsung menutup wajah mereka mengunakan tisu, Ken dan kawan nya berjalan kearah meja Melsiya tanpa tau malu karena sudah berteriak tadi.
Ken dan kawan nya langsung saja duduk tanpa permisi terlebih dahulu.
"Ken kamu itu malu-malu in tau gak" ucap Embun kesal.
"Maaf, aku tuh seneng aja ketemu kamu" ucap Ken.
"Bucin aja terus" ucap Vian yang sudah menurunkan tisu dari wajah nya.
Melisya pun begitu, menurunkan tisu nya karena orang yabg ada di cafe ini sudah tidak memperhatikan mereka lagi.
"Kenalin nih temen-temen gue, ini yang satu nama nya Putra yang satu nama nya Davian" ucap Ken memperkenalkan teman nya.
"Salam kenal, gue Vian dan ini sahabat gue Melisya dan dia itu Embun pacar nya Ken" ucap Vian sambil mengenal kan diri nya dan diri teman nya.
"Salam kenal" ucap Davian dan Putra kompak.
Ken dan teman-teman nya langsung memesan makan dan memakan di meja tadi.
Mereka mengobrol-ngobrol riang, tanpa canggung, karena meraka itu mudah akrab tapi cuman malu.
__
Makasih udah baca.Jangan lupa komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Astraphobia [Tamat]
Teen Fiction"Aku takut sendiri disini," gumam Melisya. duduk di atas kasur dengan selimut yang menutupi seluruh badan nya, di luar sedang hujan. Kehidupan seorang Melisya tidak semulus yang di bayangkan. Banyak rintangan dan masalah yang di hadapi. "Gue mau pa...