part 26

130 7 2
                                    

Happy reading






Sejak Melisya dan Davian berpacaran mereka sering pergi bareng, tidak hanya berdua melainkan dengan sahabat-sahabat nya.

Hari ini mereka belajar bersama di rumah Davian untuk mempersilakan ujian. Meskipun mereka berbeda sekolah tetapi pelajaran nya tetap sama.

"Eh jadi nanti cowo yang jemput kita kan?" tanya Melisya.

"Iya sayang, masak kita ke sana, Emang kita tau alamat nya?" tanya Vian.

"Enggak juga sih" ucap Melisya.

Mereka sedang di kantin sekolah, istirahat ke 2 dan sebentar lagi akan pulang sekolah. 1 minggu yang lalu mereka membuat acara untuk belajar bersama agar bisa lulus bersama.

Menurut kalian Davian itu egois gak sih? Ingin yang sempurna dan tidak ingin melihat kekurangan, tetapi hanya dia yang tau jika dia ingin yang sempurna. Bahkan sahabat-sahabat nya tidak mengetahui itu.

"Eh ke kelas yuk udah mau masuk" ajak Vian.

Sedangkan Davian di sekolah nya, sedang berada di kantin untuk makan karena jadwalnya istirahat.

"Eh Melisya menurut lo cantik gak Dav?" tanya Ken.

"Cantik lah" ucap Davian

"Kalo gak cantik gak bakal gue pacarin" sambung Davian dalam hati

"Ini beneran lo mau belajar di rumah lo?"

"Iya bener dong, kalo kaga udah dati tadi gue kasih tau kalian" ucap Davian.

"Balik ke kelas yuk, disini panas" ajak Arik.

"Yuk"

Mereka kembali ke kelas nya karena panas di kantin dan memilih di kelas karena sejuk karena ada AC nya.

"Eh hubungan sama mantan lo itu putus kenapa?" tanya Putra.

"Karena dia punya penyakit" ucap Davian enteng.

"Dia punya penyakit dan lo putus in?" tanya Arik.

"Yap bener, gue gak mau ngurus orang yang kaya gitu, ngeribetin aja" ucap Davian.

Sedangkan Ken syok dengan jawaban Davian, karena dulu dia kira mereka putus karena udah gak cocok, ternyata karena ini.

Ken tau jika Melisya mempunyai phobia karena Embun memberi tau nya, dia takut jika Davian tau hal itu. Jika mereka putus sekarang itu akan menyakiti Melisya.

Dia berharap semoga Melisya bisa sembuh dari phobia nya dan hubungan dengan Davian bisa sampai ke jenjang pernikahan.

Tidak lama bel berbunyi, percakapan mereka terhenti. Semua langsung duduk di bangku nya masing-masing, begitu juga dengan Ken, Arik, dan Putra.

_____

Bel pulang sekolah terdengar, waktu nya pulang sekolah. 

Davian dan yang lain langsung bergegas pergi menuju parkiran motor dan pergi meninggalkan sekolah untuk menjemput para perempuan di sekolah sana.

20 menit mereka telah sampai, di sana sudah ada Melisya dan sahabat-sahabat nya sedang menunggu di pos satpam sambil mengobrol.

Vian menyadari jika Davian dan sahabat nya sudah sampai, akhir nya memberi tau Melisya dan Embun untuk pergi menyamperi mereka. Mereka langsung naik ke motor, Vian dengan Putra berboncengan sedangkan Arik sendiri.

15 menit mereka telah sampai di rumah Davian. Mereka masuk dengan Davian pertama dengan menggandeng Melisya.

Pintu di buka dari dalam, mama Davian yang membuka nya. Menyuruh masuk dan duduk, sedari tadi mama Davian tidak melepaskan pandangan nya dari Melisya karena dia di gandeng oleh anak nya.

"Eh Davian, ini pacar kamu ya?" tanya mama Davian.

"Iya ma, Ini pacar Davian, nama nya Melisya ma" ucap Davian.

"Melisya tante" ucap Melisya.

"Kamu cantik ya, lebih cantik dari mantan Davian" ucap mama Davian.

Melisya hanya tersenyum, dia tidak mengerti maksud dari ucapan mama Davian, dia pikir mungkin itu hanya candaan saya san tidak memikirkan nya.

Mereka pergi ke ruang tamu, di sana mereka belajar bersama, ada yang menrangkum, ada yang makan ada yang sibuk ber selfi dan yang lain.

"Eh Eh ini gimana ya, gue gak paham" ucap Vian.

"Yang mana?"

"Yang ini" tunjuk Vian.

"Sini gue bantu" ucap Arik.













______

Vian sama Putra ada perasaan lebih gak ya? Atau Vian sama Arik?

Tunggu ke lanjutan kisah mereka ya, apa lagi cerita Melisya dan Davian.

Astraphobia [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang