Happy reading
Jangan lupa vote dan share ya, jika ada kesalahan bisa komen.
-------------------------------------
Persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu terkadang salah satunya melibatkan perasaan nya.
______________
Ternyata yang datang itu orang tua Tara, orang tua Melisya dan saudara lain nya
"Assalamualaikum" ucap orang tua Tara.
"Waalaikumsalam" jawab Tara dan yang Melisya.
"Wih, ini yang masak siapa?" tanya Zahra.
"Kita dong tan" jawab Tara sambil merangkul Melisya.
"Enak gak nih?" tanya Dion papa Tara adik nya Tion papa nya Melisya.
"Enak dong, nanti cobain aja" ucap Melisya.
"Duduk-duduk" ucap Zahra.
Mereka berkumpul di ruang rv dan mengobrol.
"Melisya kamu sekolah dimana?, tante lupa" tanya Famy bunda nya Tara.
"Di SMA Katulistiwa tan," jawab Melisya.
"Ooo,"
Setang mandi semua, mereka langsung pergi ke ruang makan untuk menyantap makanan yang di buat oleh Tara dan Melisya.
**
Embun PovSinar matahari tampak terlihat, masuk lewat celah-celah jendela menganggu gadis yang sedang tertidur dengan nyenyak.
Siapa lagi kalo bukan Embun.
"Embun bangun oi" teriak seseorang dari arah luar kamar.
Brak brak
Ketukan dari luar membangunkan Embun, bukan-bukan ini bukan ketukan melainkan gedoran.
"Ish siapa sih, ganggu banget tau gak sih" kesal Embun.
Membuka matanya dengan terpaksa dan duduk bersandar.
"Woi Embun bangun oi, lo mau telat masuk sekolah?" Teriak dari luar kamar sambil mengedor-gedor lagi pintu.
"Lo siapa sih, ganggu tau gak" teriak Embun dari dalam.
"Makan nya buka ini pintu"
"Buka aja, orang gue gak kunci kok" ucap Embun dengan mata tertutup.
Meskipun dia duduk tapi dia masih bisa tidur.
"Kalo tau ini pintu gak lo kunci gak bakal gue teriak-teriak" ucap orang itu.
"Lah anak ini malah tidur lagi" gumam nya.
Kenalin di Kena agus asep, sering di panggil Ken, teman dari Embun semenjak kecil dan berusaha pulang dari Bali.
Rencananya tadi ke sini mau kasih oleh-oleh ke sahabat nya, eh malah dia tidak disambut malah ditinggal tidur.
Kalo tau begitu dia akan datang disaat pulang sekolah.
"Oi, lo kaga kangen apa sama gue?" tanya Ken sambil menguncang tubuh Embun.
"Lo apaan sih, ganggu tau gak!" Galak Embun.
"Bangun dulu, lo gak mau oleh-oleh emang?" tanya Ken.
"Cuci muka dulu sana," saran Ken.
Embun mengangguk dan berjalan dengan sempoyongan ke kamar mandi. Ken menggelengkan kepala nya dengan kebiasaan sahabat nya satu inj yang tidak pernah berubah dari dahulu.
"Mandi juga boleh, tapi jangan lama-lama" teriak Ken.
Ken mengambil remot tv dan menghidupkan nya, dia mendengar suara air mengalir yang arti nya Embun sekalian mandi.
Dia melihat ke arah ranjang yang berantakan. Dia berinisiatif untuk merapihkan nya, dia menganti sprai, sarung bantal dan guling nya dan memakaikan nya dengan yang baru, setelah rapih dia pergi ke sofa dan melihat acara tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
Astraphobia [Tamat]
Teen Fiction"Aku takut sendiri disini," gumam Melisya. duduk di atas kasur dengan selimut yang menutupi seluruh badan nya, di luar sedang hujan. Kehidupan seorang Melisya tidak semulus yang di bayangkan. Banyak rintangan dan masalah yang di hadapi. "Gue mau pa...