31;

251 31 3
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul enam sore saat Yujin datang menemui Wonyoung. Gasik banget gak tau motivasinya apa. Dia dateng masuk sendiri, tapi katanya dianterin Eunsang.

Iya dehh yang udah baikan.

Akhirnya saling peluk-pelukan lalu berpindah ke sesi ngasih kado, kotaknya guedee banget. Ini kalau isinya helm juga sama kayak yang dikasih Hwall, Wonyoung bakalan nangis sih.

"Jin, Jisung dateng ga sih? Kamu pasti tau sesuatu, bagi-bagi dong!"

Merasa didesak sama sahabatnya, Yujin mulai bingung mau ngomong apa. Masa dia harus bocorin rencana kejutannya Jisung. Sumpah gak rame kalau begitu.

"Kalian mau nunggu disini atau masuk ke taman?" Yeji yang tengah membawa nampan berisi sirup menginterupsi dengan pertanyaannya.

"Eh Kak Yeji, udah kayak waiters aja, Kak. Eh acaranya di taman? Kupikir di ruang tengah," sahut Yujin didahului senyuman.

"Iya tuh, aneh-aneh banget kan maunya dia. Padahal mending sewa tempat aja biar cepet."

Dalam hati, Yujin hampir misuh-misuh sih. Enteng banget ngomong sewa-sewa, gak ada rasa khawatir gak bisa bayar apa ya. Yujin minta acara ultah begini ke ortunya aja kayaknya mikir dua kali.

"Udah ah Mba masuk lagi aja beres-beres sana, aku sama Yujin nunggu sini." Kedua tangan Wonyoung mendorong bahu Yeji pelan—mengusir halus. Hanya dihadiahi lirikan maut milik Yeji.

Tak lama satu persatu teman-teman pun datang. Puncaknya di pukul tujuh semua sudah hampir berkumpul. Masuk ke taman, disana ada meja kecil paling pojok tempat dimana kue bernuansa ungu lilac berada. Oh ya, dominan warna pesta hari ini adalah lilac dan putih. Begitu pula dengan warna rambut Wonyoung hari ini.

"Selamat sore semuanyaa, apa kabarnya?" sapa Eunseo akhirnya selaku pembawa acara pesta Wonyoung hari ini. Eksklusif Taeyong yang minta, eh diiyain sama Eunseo.

"Duh temen-temen Wonyoung masih pada imut-imut yaa, gak tuwir kayak aku. Tapi gak apa-apa lah sekalian mengenang masa SMA. By the way kalian udah tau belum sih ini acara ngapain? Kita tuh mau ngapain sih malam ini?"

Ih apaan garing banget ini mah asin, batin Hwall dalam hati. Berpikir dalam hati kok bisa sih Papanya ngerekrut Eunseo.

"Hahahaha bohong dengg, masa kalian dateng ke acara yang kalian gak tau ya hahahahah," ujar Eunseo tepat setelah Hwall membatin. Kayak bisa baca pikiran nih Eunseo jatohnya.

"Tentu aja, sekarang dengan resmi I say to you, welcome to Wonyoung's party birthday!!" serunya kelewat semangat. "Selamat datang untuk kalian yang udah diundang ke acara pesta ini, dan tentunya terima kasih udah menyempatkan waktu untuk datang. Oh dan jangan lupa! Selamat ulang tahun juga untuk our today princess, Lee Wonyoung!"

"And now ladies and gentleman please welcome, Lee Wonyoung!"

Wonyoung masuk dengan gaun indahnya tak lupa dengan tatanan rambut menawan hasil kerja tangan Seulgi. Oh lihat betapa cantiknya gadis itu sekarang.

 Oh lihat betapa cantiknya gadis itu sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang