1. NORMAL

584 53 8
                                    

"Plan, aku dengar Mean sudah tak berhubungan dengan Neena? Apa itu benar?" Perth bertanya kepada Plan dengan wajah yang serius.

Plan tersentak kaget mendengar pertanyaan ini. Ia bahkan tak tahu nama perempuan yang dikencani Mean selama ini. Mereka memang dekat, tapi tak berarti, ia tahu semua urusan pribadi Mean.

"Apa yang kau dengar, Perth? Aku bahkan tak mengerti yang  kau coba untuk katakan kepadaku," ujar Plan sambil menyenderkan dirinya ke badan kursi.

Pada suatu akhir minggu sore, Plan mendatangi rumah Perth karena ia ingin meminjam beberapa CD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu akhir minggu sore, Plan mendatangi rumah Perth karena ia ingin meminjam beberapa CD. Selera musik mereka hampir sama dan mereka sering berbagi informasi tentang lagu terbaru atau berita apapun tentang band kesukaan mereka.

"Aku dengar dari salah satu juniorku yang menggilai Mean. Mereka bergosip bahwa Mean sebenarnya tak ada hubungan apa-apa dengan Neena, mereka hanya dekat saja dan informasi itu mereka terima dari kakaknya. Kakak Neena juga sangat menyayangkan sikap Mean yang terus bungkam menyoal Neena dan membiarkan Neena diserang para penggemarnya. Kau paham, bukan?" Jelas Perth.

Plan hanya menggedikan bahunya seolah tak peduli dengan berita yang didengar dari Perth.

"Kau sepertinya tak peduli padahal kalian sangat dekat," ujar Perth.

"Hanya terlihat dekat, Perth. Kami diseting seperti itu untuk promosi kampus. Sampai selesai project itu, kami kembali ke kehidupan kami. Tolong jangan salah paham," jelas Plan lagi. Ia masih asyik melihat-lihat CD dan mulai memilahnya.

Perlu diketahui bahwa Mean ini adalah salah satu mahasiswa favorit kampus. Dia terkenal bukan hanya karena ketampananannya saja, melainkan pula kecerdasan dan latar belakang keluarganya.

Mean Phiravich adalah anak bungsu keluarga Bangsawan Phiravich yang akan menjadi pewaris tunggal kerajaan bisnis di Thailand. Kakak-kakaknya sudah mendapatkan warisan bisnisnya yang mereka punyai di negara lainnya. Jadi, bisa dibayangkan betapa kayanya mereka.

Meskipun Mean keturunan Bangsawan dan kaya, sikapnya sangat baik dan ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meskipun Mean keturunan Bangsawan dan kaya, sikapnya sangat baik dan ramah. Tak seperti orang kaya lainnya yang  umumnya sangat sombong dan hanya mau bergaul dengan orang-orang yang berasal dari lingkaran yang sama.

Sikapnya ini membuat banyak orang menyukainya. Mean bahkan sering ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal kampus dan ikut berkiprah mengharumkan nama kampusnya dengan berbagai macam kegiatan, termasuk project promosi kampus mereka.

Enam bulan sebelumnya, Mean dipanggil oleh Dekan Fakultas Bisnis Internasional,  New, yang juga salah satu dosennya. Ia diminta untuk mewakili kampus  untuk mempromosikan kampusnya kepada masyarakat. Mean menerimanya. Ia juga senang karena bisa ikut andil untuk memperkenalkan kampusnya pada dunia.

Untuk project ini, Mean tidak sendirian. New memberitahu bahwa ia akan didampingi oleh Plan Rathavit, seorang mahasiswi jurusan Managemen Pariwisata dan Kuliner. Ini jurusan lokal, tetapi menduduki ranking yang tertinggi di antara semua jurusan lokal di kampus itu.

Inilah kesempatan yang membuat mereka bertemu dan mengenal satu sama lain. Mereka berkenalan dan tak ada yang aneh di antara mereka. Mean sangat ramah dan sangat menghargai Plan, khususnya, saat Mean tahu bahwa Plan lebih tua satu tahun daripada dirinya.

Sikap baik Mean ini disambut positif oleh Plan sehingga mereka cepat akrab dan kadang-kadang mereka terlihat lebih seperti pasangan daripada partner kerja. Banyak media kampus meliput mereka dan sering menggoda mereka bahwa ada sesuatu di antara mereka.

Namun, Plan dengan cepat menangkis berita itu dan tentu saja dengan cara yang menyenangkan supaya media tak merasa bahwa Plan sombong atau ketus. Plan tak mau para penggemar Mean menyerangnya dan membuat hidupnya menjadi drama.

Ia sudah jelas melihat bagaimana Neena dirundung para penggemar Mean hanya gara-gara ia membuka akun privat Ig nya dan menunjukkan kebersamaan mereka pada suatu di liburan di negara lain.

Setelah itu, kakak Neena menyangkal semuanya dan bilang bahwa Mean dan Neena hanya teman. Ke Jepang hanya bertemu secara kebetulan dan sweater yang mereka pakai hanya mirip saja dan juga sebuah kebetulan, bukan sweater pasangan. Masih ada banyak lagi pembelaan yang lainnya, tetapi yang menjadi sensasional sekaligus pikiran adalah pernyataan kakak Neena yang menjelaskan bahwa Mean sebenarnya sudah memiliki pacar dan pacarnya itu perempuan normal.

Nah, para penggemar Mean di kampus tengah mencoba mencari tahu definisi normal yang kakak Neena sebut-sebut itu. Apakah normal ini artinya, bahwa pacar Mean bukanlah selebritis seperti Neena. Neena itu seorang YouTuber. Meski penggemarnya tak banyak setidaknya wajahnya sering tampil di media Youtube. Atau normal itu artinya wajahnya biasa-biasa saja. Tidak cantik alias standar alias jajar pasar, macam gorengan yang bisa dibeli  seharga dua ribu tiga.

Atau normal ini artinya Mean punya pacar dari kalangan jurusan yang bukan Internasional. Ini karena Neena juga dari jurusan Internasional, artinya tersangkanya sudah jelas mengerucut pada satu orang, yaitu Plan Rathavit. Eh, tapi bukan dia orangnya. Buktinya ketika Plan ditanyai masalah ini oleh Perth sahabatnya, ia acuh tak acuh, seolah itu bukan masalahnya.

"Plan, kau tak menyembunyikan sesuatu dariku, bukan?" Perth memicingkan matanya sambil melipat kedua tangannya. Mereka berdiri di depan pintu pagar setelah Plan pamit karena ia sudah menemukan CD yang ia ingin pinjam.

"Tentu saja tidak. Kau ini sahabatku. Aku pasti akan mengenalkan kepadamu kalau aku punya pacar. Jangan terlalu dipikirkan soal Mean. Aku dekat karena setingan," sahut Plan sambil mengambil kunci mobil dari tasnya.

"Tapi cara dia melihat dan memperlakukanmu sangat beda. Entahlah! Aku merasa dia menyukaimu," sahut Perth lagi.

"Dia lahir dari keluarga Bangsawan. Tutur dan sikapnya tentunya akan menunjukkam bagaimana ia dibesarkan.

"Terus itu yang dikabarkan para penggemar Mean bagaimana? Aku juga melihatnya. Mean memegang tanganmu waktu difoto. Dan itu tak sekali," ujar Perth lagi.

"Astagaa! Kau sungguh berlebihan. Itu akting. Jangan dipikirkan terlalu dalam dan serius. Nanti kau cepat tua. Sudahlah! Pokoknya aku akan bicara kalau memang ada sesuatu di antara kami, oke?" Plan mencoba meyakinkan Perth.

"Aku tahu. Hanya saja aku tak ingin kau dirundung penggemar Mean. Mereka sangat kasar dan terlalu mencintai Mean," sahut Perth.

"Aku mengerti. Jangan khawatir! Tidak ada yang terjadi," sahut Plan lagi. Ia kemudian memasuki mobilnya dan menyalakan mesinnya. Ia bunyikan klakson sambil melambaikan tangannya untuk pamit.
Perth membalas lambaian tangannya dan kemudian memasuki rumahnya.

Sementara itu, Plan melajukan mobilnya di jalanan kota Bangkok yang sarat dengan kendaraan lainnya sore itu. Matahari hampir tenggelam dan ia terjebak dalam kemacetan akhir minggu yang lebih padat daripada biasanya. Entah apa yang terjadi, yang jelas sore itu, ia merasa bahea terlalu banyak motor dan mobil yang berseliweran di sekitar dirinya.

Plan hanya bisa pasrah dan ia melajukan mobilnya pelan di antara mobil lainnya yang ia juga yakin para sopir atau penumpangnya akan juga mencoba bersabar seperti dirinya. Ia menikmati suguhan musik dari salah atu CD yang ia pinjam dari Perth sampai ia terjebak dalam sebuah lamunan yang membawanya kembali pada tiga bulan lalu saat suatu hari Mean menyatakan perasaan kepadanya, bahwa ia menyukai Plan dan ingin menjalin hubungan dengannya. Dan itu saat Mean dikabarkan bahwa ia masih menjalin hubungan dengan Neena.

Bersambung








ROMANCE COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang