"Ini adegan ciumannya, trik kamera, 'kan, Phi New?" tanya Plan saat mereka berkumpul di workshop dan selesai membaca semua skripnya.
"Mai, semuanya asli," jawab New dengan tegas.
"Uwah, ini terlalu banyak," sahut Plan sambil membuka-buka lagi naskahnya.
"Kenapa kau takut?" sahut Mean dengan nada meledek.
"Tentu saja tidak. Aku hanya khawatir kau jatuh cinta lagi kepadaku, Mean," sahut Plan, jelas tak mau kalah.
"Kau terlalu menganggap dirimu tinggi!" sahut Mean. Yang ini nadanya terdengar tak enak di telinga siapapun.
"Karena aku memang tak selevel dengan pengecut dan pembohong, Mean," sahut Plan dengan tenang, meski isi perkataannya sangatlah membuat tidak nyaman.
"Kau...!" Mean tak melanjutkan sebab seseorang menyapa Plan dari belakang.
"Phi Chao!! Apa kabar?" Plan menoleh dan terdengar suaranya sangat sumringah.
"Tentu saja baik," ujar Chao. Ia mendekati Plan dan mereka langsunh terlibat obrolan yang begitu intens. Mean memperhatikannya dari seberang mejanya.
"Phi Gong kenapa Phi Chao ada di sini?" tanya Mean penasaran.
"Dia salah satu produser film ini." Gong menjelaskan.
"O, begitu," sahut Mean dengan nada seolah ia menahan rasa kesalnya.
Mereka berbicara lagi sebentar dan setelah itu Chao pamit setelahnya.
"Plan, pegang janjimu, na!" sahut Chao sambil mengedipkan satu matanya.
"Uhm," guman Plan sambil tersenyum.
Mean hanya menatapnya sambil mengernyitkan alisnya.
Workshop dilakukan selama dua bulan dengan cukup intensif. Mereka akan memainkan sebuah drama romantis bertajuk 'True Love'.
Mean akan memerankan tokoh Moon, seorang pemilik toko roti dengan karakter yang pendiam, tetapi sangat ramah dan sopan. Sementara itu, Plan akan memerankan tokoh Star. Dia adalah langganan di toko roti Mean dan dia sudah memiliki tunangan yang bernama Sun yang diperankan oleg Josswayar.
Latar cerita adalah zaman sekarang dengan alur maju dan plot yang cukup menarik. Kisah cinta segitiga yang dilakoni tiga manusia yang menyadari bahwa mereka saling mencintai, tetapi kondisi tidak memungkinkan.
Cerita ini menampilkan pula sisi perjuangan lelaki, Moon, dan perempuan, Star, untuk bersama dan kisah mereka setelah menikah yang penuh dengan liku-liku dan kesetiaan serta kepercayaan satu sama lain yang diuji setelah menikah. Drama True Love ini memiliki 14 episode dan diseting dengan akhir yang bahagia.
Pesan dari kisah ini adalah jangan pernah menyerah saat memperjuangkan sesuatu dan bahwa kepercayaan serta komunikasi di antara pasangan sangatlah penting.
Proses syuting akan segera dimulai dan sejalan dengan itu, Mean dan Plan mengadakan konferensi pers sebagai bagian dari promosi awal yang menjelaskan bahwa mereka akan kembali membintangi drama dan mereka memohon dukungan fans mereka untuk drama mereka yang terbaru.
Responsnya sangat positif, khususnya dari fans Plan. Selama ini mereka merasa bahwa Mean jahat terhadap Plan karena kasus perselingkuhan itu, tapi mereka bangga sebab Plan bisa berdiri lagi dna kembali berkiprah di dunia hiburan bahkan siap dan berani bermain dalam drama cinta dengan mantan suaminya itu.
Fans Mean dan Plan sangat bahagia juga sebab mereka selalu berharap dan berpikir bahwa mereka suatu haru akan kembali bersama baik dalam film maupun kenyataan.
Pengumuman yang paling mengejutkan adalah anak kembar mereka yang disambut hangat oleh semuanya dan bahkan karenanya mereka kebanjiran tawaran iklan dengan kedua anak mereka.
Begitulah. Semua yang Plan seting untuk Mean berjalan dengan sempurna dan Mean jelas tahu bahwa ratingnya semakin naik setelah ia bersama lagi dengan Plan dan bahkan kedua anaknya.
Beberapa media yang sangat dipercaya mulai mengamati mereka. Begitu juga fans mereka yang kembali aktif dalam situs-situs yang mereka buat yang isinya selalu hanya tentang Mean dan Plan.
Proses syuting dimulai. Plan selalu datang lebih awal dan ia memilih istirahat atau tidur di lokasi daripada terlambat karena macet. Pengalaman tinggal lamanya di Thailand menyadarkan dirinya salah satu masalah yang sering membuat semuanya menjadi terlambat, yaitu macet.
Mean yang datang setelahnya agak terhenyak melihat Plan tengah tidur dengan selimut kuning yang ia sangat familiar tentunya. Selimut yang sama yang telah membuatnya jatuh cinta kepada perempuan yang telah memberinya dua anak lelaki yang tampan.
Dulu, selimut itu adalah cara ia mendekati Plan dengan berpura-pura meminjamnya karena ia kedinginan dan Plan memberikannya dengan sukarela sebab ia pikir Mean memang memerlukannya.
Selimut itu pula yang menjadi saksi mereka bercinta untuk pertama kalinya di lokasi syuting. Waktu itu mereka datang sangat awal dan tak ada siapapun di lokasi dan mereka memanfaatkan situasi ini untuk saling meluapkan perasaan mereka di bawah selimut mini itu.
Mean tersenyum dan ia menggelengkan kepalanya sendiri saat ia ingat kejadian bahwa ialah yang memaksa Plan untuk melakukannya di sana dan hampir saja ketahuan jika saja mereka tak bersegera menyudahinya.
Syuting dilakukan seharian. Hanya tiga kali dalam seminggu tetapi memang disengajakan dengan waktu yang padat. Hari ketiga syuting, jadwalnya penuh dengan adegan cinta, mulai daru ciuman sampai bercinta.
Masing-masing tentu mempersiapkan diri. Bagaimanapun mereka pernah terlibat asmara sebelumnya dan sekarang mereka harus kembali mendekatkan tubuh mereka, bertatapan, bersentuhan, dan bergamitan. Meski di bawah sorotan kamera, tentunya keduanya agak khawatir bahwa perasaan itu kembali hadir di antara mereka, khususnya Mean. Dia sudah terang-terangan dan mantap mengatakan kepada semuanya bahwa ia tak lagi mencintai Plan. Hanya ada Kew di hatinya.
Lain Mean lain lagi Plan. Plan tak pernah berhenti mencintai Mean. Hanya Mean yang ada di salam hatinya. Pernyataan Mean yang menyoal tak lagi mencintai Plan tentu saja membuat hatinya sakit.
Jadi, saat ia kembali harus beradegan mesra dengan Mean dalam film, Plan seolah menginginkan balas dendam di hatinya, menyatakan bahwa ia juga layak dicintai oleh Mean dan ia tak mau kenangannya dengan Mean dihapus begitu saja dalam memori Mean. Oleh karena itu, setiap akting yang dilakukannya, khususnya, saat beradegan mesra, ia punya misi di dalamnya.
Selain itu juga, karena Kew dan anak-anak Plan juga kadang-kadang ikut ke lokasi syuting, Plan semakin ingin menggoda Kew, menguji dirinya yang katanya sabar menanti itu.
Ia tak mungkin melakukannya dalam kehidupan nyata sebab itu tak baik dan tak juga etis. Oleh karena itu, ia hanya bisa melakukannya melalui aktingnya.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANCE COLLECTION
RomanceTrack 1 This is a collection of romance short stories. Story cover by peakachupeem