4. CLOSE

396 46 1
                                        

"Di mana Kew?" Plan menghampiri Mean yang duduk di sebuah kafe tepat di sebelah bioskop. Mereka berjanji akan menonton bersama pada suatu akhir minggu.

"Dia mendadak ada urusan dan tak bisa datang," nada Mean pura-pura kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia mendadak ada urusan dan tak bisa datang," nada Mean pura-pura kesal. Plan tak tahu bahwa hubungan Mean dan Kew sudah selesai.

 Plan tak tahu bahwa hubungan Mean dan Kew sudah selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah! Ayo masuk!" ujar Plan datar. Mean mengikuti Plan dan mereka duduk bersebelahan.

Film diputar dan Plan hanya fokus pada layar dan makanan serta minuman. Ia tak sedikitpun sadar bahwa Mean hanya melihatnya seperti orang bodoh.

"Kau suka filmnya?" tanya Mean saat mereka makan siang seusai menonton.

"Lumayan. Tapi aku lebih memilih genre yang lain," ujar Plan.

"Apa?" Mean mengernyitkan alisnya.

"Horor!" sahut Plan sambil mengangkat kedua tangannya menakuti.

"Shia!" Mean terkejut.

Kebersamaan mereka mulai tinggi intensitasnya. Mean lebih sering 'mengganggu' Plan sekarang. Jika ia melakukan itu, ia akan beralasan bahwa Kew ada keperluan, atau ia ada teman atau lainnya lagi yang tak mencurigakan.

Sama seperti Minggu siang hari itu. Mean datang dengan makanan dan minuman. Ia berdandan persis seperti anak SMA yang akan datang ke rumah pacarnya untuk pertama kalinya.

 Ia berdandan persis seperti anak SMA yang akan datang ke rumah pacarnya untuk pertama kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ROMANCE COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang