ROMANCE COLLECTION

5. DEFINITION

Sepuluh menit setelah Kew membuka IG pribadinya dengan Mean ke publik, netizen langsung bereaksi keras. Namun, ini tidak ditujukan kepada Mean atau bahkan Plan melainkan Kew. Seolah ini menjadi bumerang bagi dirinya, Kew harus sekali lagi menelan pil pahit karena hinaan dan cercaan dari para netizen itu.

Semuanya mengecam bahwa Kew mencari perhatian publik. Pertama, semuanya sudah tahu dan menerima Kew adalah kekasih Mean. Dulu Mean sudah dengan jelas mengatakannya kepada media. Terserah mereka mau bercinta jungkir balik sampai bagian bawah mereka lecet, itu bukan urusan netizen. Netizen sangat paham ini.

Menunjukkan kebersamaan mereka yang intim baik karena cemburu atau ingin sekadar cari sensasi, saat itu bukan waktu yang tepat. Inilah yang menjadi dasar mereka kesal sebab Mean tengah mempromosikam drama terbarunya selain yang dibintangi dengan Plan juga dengan drama lainnya.

Ini memperkeruh suasana dan memberikan para haters akses untuk membanting karya mereka dan menggagalkan drama mereka.

Mean marah. Ia kesal karena Kew tak bersikap dewasa. Mereka sempat bergargumen keesokan harinya padahal Mean tengah dalam masa sibuknya berakting dengan Plan.

Belum lagi Zanook yang terus marah kepadanya karena kesal bahwa Mean tak bisa menjaga privasinya dan kesal karena Mean tak bersikap hati-hati.

Pagi itu setelah Mean berbicara dengan Kew, Mean pergi ke lokasi syuting dan ia tahu bahwa semua kru pasti akan sudah tahu tentang berita ini, termasuk Plan. Ia pikir mungkin Plan akan memberikannya sikap tertentu tapi ia tak melakukannya dan seolah tak tahu dan bahkan saat mereka akting bercinta, hanya Mean yang menjadi resah setelah ia merasakan kehangatan dan degdegan pada saat yang sama karena sentuhan dan jamahan sebab keduanya sama-sama hampir telanjang.

Mau bagaimana lagi. Itu tuntutan naskahnya. Mereka melakukannya sekali take padahal Mean sedang dalam kedaan kacau pikirannya. Mean sedikit berharap bahwa Plan juga akan sama grogi dengannya, nyatanya tidak sama sekali. Bahkan setelah berakting, ia memakai bajunya dengan tenang dan berjalan menghampiri New dan melihat lagi adegannya. Mean menyusulnya dari belakang dan sama-sama menonton dengan mereka.

"Ini sempurna. Aku juga suka lenguhanmu saat tangan Mean menyentuhmu seperti itu," sahut New. Sangat bagus. Aku puas.

"Syukurlah! Aku tak mau mengulang-ulang," nada Plan terdengar sangat lega. Ia kemudian melirik ke arah Mean dan mengangukkan kepalanya.

"Oke, kurasa kita bisa pulang sekarang," sahut New.

Semua kru langsung bersorak. Mereka kemudian dengan cepat membereskan peralatan.

Plan berjalan menuju anak-anaknya dan ia kemudian mengajak mereka ke mobil. Ia sama sekali tak memedulikan Mean yang sebenarnya sejak tadi terlihat seolah ingin berbicara dengannya.

Syuting bercinta selanjutnya di apartemen Moon. Mereka akan melakukan adegan berciuman dengan intens dan karena itu adalah malam pertama mereka, New dan Gong berharap mereka bisa melakukannya seolah ini adalah benar-benar malam pertama mereka. Tidak ada canggung atau grogi atau seolah mereka sudah terbiasa satu sama lain.

Keduanya mengiyakan. Mereka melakukannya karena mereka bersikap profesional. Urusan hati itu menjadi urusan masing-masing.

"Mean, kita harus bicara!" Gong dan New menatapnya dengan serius. Mean sudah menduganya. Ini pasti tentang IG itu dan memang benar mereka membahas itu dan solusinya tentang itu.

"Phi, Plan, uhm, dia tak berkomentar apa-apa soal ini?" tanya Mean penasaran di akhir pembicaraan mereka.

"Plan? Kenapa kau ingin tahu?" Nada New mengejek.

"Beritahu saja New, supaya dia tahu bahwa ia sudah melepaskan sebongkah berlian demi emas sepuhan," ujar Gong sambil melengos pergi.

"Plan hanya bilang tak akan mencampuri urusan pribadimu karena kalian tak ada lagi hubungan apa-apa kecuali rekan kerja untuk beberapa waktu, tapi ia bilang kalau perlu bantuannya untuk klarifikasi dan lain sebagainya berkaitan dengan pers dia akan membantu sebisanya sebab ini juga akan berpengaruh pada sukses dan tidaknya film ini," jelas New sambil menepuk bahu Mean pelan.

"Hanya itu?" tanya Mean lagi. Nadanya agak sedih sebab sekarang Mean tahu perasaannya.

Plan benar-benar bersikap profesional. Ia benar-benar seorang aktris yang hebat. Sementara dirinya, meskipun karirnya melejit, ia masih punya rasa grogi dan baper juga saat berakting dengannya.

"Uhm, apa lagi ya? O, iya, jangan sampai IG itu dilihat kedua anaknya, sebab video-video kalian sangat erotis dan  kalian di sana seperti pemain film porno katanya, nggak ada akhlaknya, dan foto-foto syur kalian juga seperti kalian bintang film porno begitu. Jadi, jangan sampai mereka melihatnya karena mereka masih di bawah umur dan terlebih karena kau ayah mereka. Sangat memalukan untuk dia dan ia khawatir teman-temannya akan buli mereka, sahut New lagi.

Deg.

Mean kaget. Yang terakhir cukup menikam jantungnya dan membuatnya tersadar yang dilakukannya bagaimanapun juga akan mempengaruhi hal lainnya. Ia siap dengan konsekuensi dari media yang menyakiti dirinya tapi ia tak akan terima jika anaknya diikutsertakan dalam masalahnya.

Ia mengembuskan napas panjang seolah ingin membuang bebannya yang jelas tak akan bisa karena semuanya sudah terjadi.

Bersambung