4. ON

359 47 1
                                    

Mereka beradegan mesra untuk pertama kalinya di halaman toko roti. Adegan berciuman yang akan membuka lembaran kisah cinta rahasia mereka.

Ceritanya, Plan keluar dari toko roti seusai makan siang di sana dan ia harus menunggu di luarnya karena hujan. Mean menyusul keluar untuk meminjami Plan payung dan di sini keduanya sudah menunjukkan ketertarikan satu sama lain.

Rasa saling menyukai sebenarnya sudah dimulai sejak pertama kali mereka bertemu dan ini ditunjukkan dari  tatapan mata, reaksi tubuh dan sikap dan senyuman. Plan menjadi intens mendatangi toko itu hanya untuk makan atau menikmati kudapan. Mean juga lebih sering nongkrong di toko padahal sebelumnya ia lebih sering mengandalkan kedua pegawainya melayani pelanggan.

Mereka mulai berkenalan dan berbicara tentang roti pada awalnya dan kemudian berangsur menjadi diri masing-masing dan puncaknya adalah saat Plan menunggu hujan itu. Tidak ada orang di sana kecuali Mean dan Plan.

Salah satu pegawai Mean sakit sementara yang lainnya tengah berbelanja untuk keperluan toko. Karena hujan tak ada satu pun pelanggan di sana, kecuali Plan.

Keduanya bertatapan dan saling menyunggingkan senyuman. Plan menerima payung dari Mean dan tanpa sengaja mereka bersentuhan tangan dengan lembut dan memberikan reaksi canggung pada keduanya. Mereka tertawa malu-malu dan kemudian keduanya menundukkan kepala.

"Aku pasti akan kembalikan payungnya, Khun Moon, terima kasih," sahut Plan yang berperan sebagai Star, berkata dengan sopan. 

"Tunggu sebentar, Khun!" sahut Mean. Ia mendekati Plan dan bilang tentang perasaannya.

Sejenak Plan diharuskan terlihat kaget dan kemudian menunduk untuk menunjukkan rasa malu.
Setelah itu, Plan akan mengangkat kepalanya dan berkata bahwa ia juga menyukai Mean dan mereka akan saling mendekatkan wajah untuk berciuman.

Mereka berciuman. Mean dan Plan sama-sama menutup matanya dan kemudian mulai saing menggamit pelan. Mean menarik pinggang Plan, mendekatkannya ke tubuhnya dan kemudian memeluknya. Plan juga menyimpan kedua tangannya di dada Mean dan memegangi erat kemejanya dan mereka masih berciuman.

Tak lama mereka melepaskan gamitan dan Plan mengangkat kepalanya dan tersenyum manis seraya menatap Mean dengan teduh.

Deg. Sesuatu menusuk dada Mean kuat dan itu bukan akting, itu perasaan Mean yang sesungguhnya terguncang sebab Plan mulai menebar pesonanya.

"Aku harus pulang, Khun Moon. Sampai jumpa," lirih Plan sambil mengelus wajah Mean dan tersenyum. Ia meraih tangan Mean dan mengeluskannya ke wajahnya dan tersenyum lagi manja. Setelahnya, ia memberi kecupan dengan sangat cepat di bibir Mean dan mengambil payung lalu berlari kecil sambil tersenyum. Mean tersenyum dan memegang bibirnya sampai akhirnya New meneriakkan kata 'cut' mengakhiri adegan itu.

Mereka kembali ke belakang kamera dan Mean langsung melihat hasilnya. Sementara Plan berganti baju sebab baju yang dipakainya basah karena adegan hujan sebelumnya.

"Hei, kau benar-benar agresif menciumnya. Ini tampak nyata. Hati-hati CLBK, Mean. Kasihan yang sabar menanti," goda Zanook dan wajah Mean memerah.

Beberapa adegan ciuman sudah berhasil mereka lakukan dan semua hasilnya selalu bagus. New bahkan memuji sinkronisasi mereka dalam berakting dan ia puas dengan hasilnya.

Ada banyak hal memasuki pikiran selama syuting itu, khususnya dengan pikiran Mean dan Kew. Kedua pikiran dipengaruhi oleh suasana dan kondisi yang ada di sekitar mereka dan Plan adalah pemicunya.

Sementara Mean begitu terokupasi dengan hatinya yang mulai membawanya kembali pada kenangan dirinya dan Plan, Kew mulai merasa cemas dan tak percaya diri dengan hubungan mereka.

Intensitas komunikasi mereka semakin berkurang dan bahkan di tempat syuting ia lebih melihat Mean lebih akrab dengan kedua anaknya, bercanda dan tertawa atau berbicara dengan Plan dengan sangat serius dan intens.

Sang pemicu sengaja menggiringnya begitu dengan berpura-pura mengajak Mean mengobrol tentang adegan mesra yang akan mereka lakoni dan mewanti agar mereka melakukannya dengan serius supaya tidak banyak takes dan membuat mereka selalu harus bersentuhan.

Mean paham. Ia juga tak tahu apakah ia akan sanggup menahan dirinya jika ia terus melakukan take yang sama dengan Plan. Oleh karena itu, ia setuju dan sering berlatih akting dengan Plan meski tak sampai bersentuhan.

Ada dua adegan bercinta yang akan ditampilkan secara eksplisit dan detail dalam drama itu. Yang pertama adalah outdoor scene dan latarnya di taman bunga matahari saat mereka memutuskan jalan-jalan ke Chonburi, sedangkan yang kedua adalah indoor scene. Mereka akan melakukannya di apartemen Mean dan itu setelah outdoor scene meski keduanya alan ditampilkan pada episode yang jauh jaraknya.

Mereka pergi ke Chonburi untuk adegan ini. Pertama, mereka harus terlihat seperti pasangan yang tengah jatuh cinta san wajahnya harus selalu terlihat bahagia. Mereka diminta berpegangan tangan dan saling merangkul saat mereka berjalan menikmati pemandangan dandi sebuah tempat, mereka akan saling berhadapan dan berciuman lama dan saling mengatakan kata cinta.

Lagi-lagi perasaan Mean terguncang. Benteng pertahanan Mean mulai goyah, khususnya setelah terlalu sering bibirnya bercengkrama dengan bibir Plan salam balutan kehangatan dan gamitan yang menakjubkan.

Adegan bercinta tak mungkin dilakukan pada hari itu karena cuaca tak mendukung mereka. Mereka memilih keesokan harinya dan tidur di dalam van film. Plan dan Mean punya Van masing-masing. Kew berada di dalam Van Mean dan malam itu, ia sengaja mengeluarkan semua amunisinya untuk menggoda Mean. Sayangnya, Mean tak pernah memasuki Van itu sebab ia ketiduran di dalam Van Plan memeluk kedua anaknya.

Plan juga ada di sana. Tapi mereka tak sendirian. Manajer Plan dan pengasuh kedua anaknya juga ada di sana.

Kew harus gigit jari malam itu dan ini menambah luka di hatinya dan karena sakit hatinya ini, ia akhirnya membuka IG pribadinya yang lain yang memuat kemesraan dirinya dengan Mean dan sengaja menunjukkannya ke publik agar semua tahu bahwa Mean adalah miliknya. Sebenarnya, itu juga cara untuk mengultimatum Plan secara tidak langsung dan menyatakan bagaimana mesranya di antara dia dan Mean dan bahwa adegan mesra yang hanya akting itu tidak ada apa-apanya sebab itu hanya sebuah pertunjukkan dan bukanlah kenyataan.

Bersambung

ROMANCE COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang