Bullworth Academy (justin bieber Love story)

part 53

Author POV

Joe Jonas terus menarik Ariana keluar bistro pizza ini sambil mencengkram tangannya dengan erat. Sampai-sampai Ariana terus mengaduh di belakangnya. Sedangkan Justin terus terdiam di tempat dengan tatapan tidak percayanya. Rasa takut langsung menghujam benaknya. Kenapa pria itu bisa tahu diriku dan papahku? Pikir Justin terus mengulang-ulang dalam benaknya. Dia tidak mengerti kenapa pria yang menarik Ariana -Joe- bisa mengetahui dirinya juga ayahnya. Apa dia tahu masa lalu Justin yang begitu kelam sampai dia terlihat kesal dan geram seperti tadi?

"Justin? Bisa jelaskan tadi itu apa?" suara rendah dari samping Justin terdengar memanggilnya. Pikiran yang sedang berseliweran di benaknya pun mendadak buyar. Justin mengalihkan pandangannya dari pintu bistro -dimana tadi Ariana dan Joe keluar- ke arah sumber suara. Ia mengerjapkan matanya berulang kali ketika melihat wajah Sir Nick dan Miss Ashley yang kebingungan. "Justin?" tanya suara rendah itu lagi yang ternyata adalah suara Sir Nick yang kebingungan.

Justin berdeham sambil menggeleng kecil. "aku sendiri tidak tahu sir" sejenak mata Justin menatap pintu bistro, lalu kembali menatap dua pasang mata yang masih memancarkan pandangan kebingungan. "maaf, sepertinya aku harus..." belum selesai bicara, Justin sudah berjalan meninggalkan dua pasang orang yang masih kebingungan tadi. Langkah Justin makin di percepat dengan mata yang terus menatap pada jendela besar bistro, dimana ia bisa melihat Ariana beserta Joe sedang beradu mulut diluar.

Dengan cepat, Justin membuka pintu dan menghampiri dua orang yang sedang beradu mulut itu. Tapi ketika mereka sadar akan kedatangan Justin, mereka berdua mendadak berhenti dan melihat Justin.

"mau apa kau mengikuti kami? Kau mau bertindak pada anaknya juga? Begitu? Jika ya, aku tidak akan membiarkannya terjadi" geram Joe sambil berjalan mendekati Justin. Ia sudah terlihat sangat kesal. Rahangnya mengejang dengan sedikit urat hijau terlihat di pelipisnya. Tetapi dengan sigap, Ariana langsung menahan dadanya.

Ariana mendesah keras, masih menahan dada Joe yang kekar. "kau ini kenapa sih Joe?! Apa masalahmu dengan Justin?! Memangnya kau mengenalnya?! Dan apa maksud ucapanmu tadi?!" bertubi-tubi pertanyaan langsung keluar dari lidahnya. Joe terdiam di tempat masih menatap Justin yang berdiri di hadapannya dengan kesal. Beda halnya dengan Justin, ia menatap Joe masih dengan tatapan tak percayanya seperti tadi berada di dalam bistro.

Dia tahu. Dia sangat tahu masa lalu Justin. Dan bodohnya, Justin tidak sadar Ariana juga ternyata ada kaitannya dengan masa lalu kelam Justin. Kenapa dia baru menyadarinya sekarang?

Justin dan Joe saling bertatapan. Joe dengan tatapan kesalnya, sedangkan Justin dengan tatapan pasrah dan menyesal.

Makin bingung. Entah gerakan darimana, Ariana mendorong tubuh Joe ke belakang dengan seluruh tenaga yang ia punya, sampai-sampai tubuh Joe hampir terjatuh. Joe mengalihkan pandangan dari Justin ke Ariana. Tatapannya bingung saat melihat wajah Ariana yang kesal sambil menyapukan tangan mungilnya pada rambut merah menyalanya. "kau pulang saja Joe. Sekarang yang aku mau kau jangan urusi kehidupanku. Kau hanya seorang supir. Pergi sana"

Joe mendesah sambil berkacak pinggang, menatap Ariana. "tapi dia.."

"aku tidak perduli akan masalahmu dengan Justin, Joe. Ini masalah kalian, bukan masalahku. Jadi please, saat aku berada di antara kau dan Justin, lupakan dulu masalahmu. Aku tidak ingin ikut campur" Ariana mendesah, lalu menatap Justin. "bisa kita pergi dari sini, Justin?" pintanya. Sejenak Justin terus menatap wajah Joe dengan tatapan pasrah dan menyesalnya. Tetapi akhirnya ia mengalihkan pandangannya pada Ariana sambil tersenyum tipis juga mengangguk kecil.

Ariana berjalan kehadapan Justin yang langsung di sambut oleh pelukan Justin di pinggangnya. Mereka juga berjalan meninggalkan Joe yang masih berdiri mematung di depan bistro.