part 1

46.2K 663 17
                                    

aku berada di mobil dengan tujuan bullworth academy. Dan kalian tau, bullworth itu adalah sekolah asrama yang nantinya akan di huni juga olehku. Menurut berita yang kudapat, sekolah bullworth adalah sekolah yang sangat disiplin. Dan katanya, sekolah itu hanya di tempati oleh anak-anak orang kaya yang bermasalah. Jujur, sebenarnya aku sama sekali tidak bermasalah. Malahan saat aku bersekolah di sekolah yang dulu, aku adalah anak yang teladan dan sering mendapatkan nilai tertinggi di kelas. Tapi kedua orang tuaku memindahkan dari sekolahku yang dulu ke sekolah asrama. Katanya mereka tidak mau aku sendiri terus di rumah, jadi itu lah alasan mereka memindahkanku ke sekolah asrama itu.

Oh ya, namaku ariana joan grande, tapi aku biasa di sapa ana. Aku masih berumur 16 tahun. Walaupun aku orang italia asli, tetapi Aku lahir di Boca Raton, Florida. Aku hobi membaca buku. Dan itulah kebiasaanku sehari hari, dimanapun aku berada pasti ditanganku ada buku. Bisa di bilang buku adalah kekasihku.

Tidak terasa, mobilpun berhenti. Aku mendongak dari buku yg kubaca untuk melihat apa kita sudah sampai di sekolah yg kami tuju. Dan oh benar, kami sudah sampai di bullworth academy.

Tanpa di suruhpun aku sudah keluar mobil. Saat aku sudah di luar mobil, aku melihat seorang wanita paruh baya dengan sanggulan rapih dan baju seragam yang berwarna hijau tua. Senyuman terpancar di wajahnya yang hampir keriput. Mom dan dad mendekati wanita paruh baya itu.

"selamat sore mr, mrs dan miss grande" sapa wanita itu ramah. Kami bertiga hanya membalas senyumannya.

Setelah itu, mereka berbincang bincang, tidak tau apa yang sedang mereka bicarakan. Aku melihat gerbang besar yang tertutup, dan di atasnya terdapat patung devil bersayap yg sedang membungkuk seperti jongkok, tetapi devil itu berkepalakan kerbau dengan cincin di hidungnya. Menyeramkan. Pikirku. Aku juga melihat gedung besar yang aku yakini sebagai gedung utama sekolah asrama ini. Gedungnya terlihat tua dengan desain yang tua juga.

"ana, jaga diri baik-baik ya. Mom sama dad mau pergi sekarang. Belajar yang pintar ya sayang" ucap mom yang membuyarkan penilaianku terhadap sekolah ini dengan pelukan dan ciuman di dahi. Aku membalas pelukannya.

Dad memberiku koper besar hitam milikku yang disimpan di bagasi mobil dan tidak lupa, dad memelukku juga seperti mom.

"jaga baik-baik ya sayang" ucapnya sangat singkat. Aku hanya tersenyum sambil mengangguk.

Mom dan dad masuk ke dalam mobil dan meninggalkanku dengan wanita paruh baya ini yg sedang berdiri di depan gerbang besar sekolah bullworth. Wanita paruh baya itu memperkenalkan dirinya dan namanya adalah helena. Dia mengantarku ke gedung asrama wanita yang ada di sebelah kanan gedung utama asrama ini.

Aku melihat gedung seberang asrama wanita yang aku akui sebagai asrama pria. Aku tebak itu karena banyak pria yang sedang berada diluar saling melempar sesuatu seperti .... Telur? Ya ampun." aku hanya geleng-geleng melihat tingkahnya, tetapi mrs. Helena hanya terkekeh dan aku melihatnya kebingungan.

"kenapa tertawa?" tanyaku bingung.

"saya mentertawakan ekspresimu, ariana" ucapnya masih terkekeh.

"maksudmu?" tanyaku masih saja bingung.

"kau geleng-geleng karena melihat kelakuan para siswa kan? Hahaha terbiasalah. Mereka memang selalu begitu" jawabnya.

"loh? Kenapa anda tidak mencegahnya? Itu kan harusnya tidak boleh" ucapku melihat wajahnya.

"ibu tidak mengurusi para siswa, tapi ibu mengurusi siswi di sini. Kalau siswa, sudah ada yang pegang tanggung jawabnya. Lihat saja deh, mereka sudah tidak saling melempar, tapi mengerjakan hukuman yang di dapat" jawab mrs. Helena sambil menunjuk ke arah asrama pria.

Bullworth Academy (justin bieber Love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang