Aku bertepuk tangan seusai Fionna menari. Fionna pun segera mematikan speaker di ujung ruangan dan mendatangiku.
"Apa yang kamu dapat dari tarian tadi?", tanya Fionna dengan mata berbinar. Dia seperti benar-benar mengantisipasi pendapatku.
Aku terkekeh pelan, "Aku rasa itu sungguh luar biasa. Rasanya...seperti kamu gadis desa polos yang bisa mempersembahkan tarian ke Raja dan Ratu", jawabku.
Fionna mengangguk, "Benar. Tarian tadi tentang gadis desa yang bisa menari buat Raja Ratu. Eh? Jangan-jangan kamu memang tau Giselle?"
Giselle?
Akupun menggeleng tidak tau."Ohh begitu. Giselle adalah salah satu tarian yang terkenal di dunia ballet. Kamu mungkin taunya Swan Lake atau Romeo & Juliet tapi sebenarnya Giselle juga salah satu yang paling romantis...ah...", ia memeluk dirinya penuh kasih, kemudian menghela nafas senang.
"Giselle itu kisah cinta segitiga. Giselle adalah gadis desa biasa dengan jantung yang lemah. Suatu hari dia bertemu Albertch, seorang bangsawan yang menyamar menjadi petani biasa. Ia menyukai Giselle bahkan bertunangan padanya. Namun sebenarnya Albertch itu sudah bertunangan dengan orang lain, tanpa sepengetahuan Giselle"
Nyaris saja aku keceploson ngomong, "Bajingan", untung bisa kutahan.
Lalu ia bercerita lagi, bahwa Giselle pun juga dicintai oleh pria bernama Hilarion. Dia tau tentang Albertch ini. Maka itu dia mengekspos Albertch di depan Giselle karena cemburu. Sayangnya Giselle yang terpukul menjadi gila, nyaris membunuh dirinya, dan akhirnya menari dengan gilanya sebelum akhirnya...ia meninggal.
"Sedih sekali...apa ino cerita romansa yang sedih?", tanyaku. Fionna terlihat ragu, "Antara iya dan tidak"
Giselle meninggal, dan dia dibangkitkan dari kubur oleh Ratu kematian yang pendendam, Myrtha. Myrtha membangkitkan Giselle sebagai Willis, yaitu arwah pendendam dari gadis perawan yang meninggal. Tugas mereka adalah mengajak pria untuk menari, dan membuatnya tewas karena kelelahan. Suatu hari Albretch datang mengunjungi makam Giselle. Dan sialnya, Myrtha datang dan menggunakan para Willis agar Albertch ikut menari.
Namun Giselle tidak bisa menahan rasanya. Ia membantu Albertch dan menyelamatkannya dari teror Myrtha dan para Willis. Akhirnya Albertch selamat, dan arwah Giselle pudar. Melihat kebaikan itu, Albertch menangis meraung-raung, meningat kebaikan Giselle.
Tanpa kusadari, Fionna sudah menangis. Membuatku semakin kaku.
"Anu..."
"Ahhh cinta itu indah banget!", tangisnya berurai air mata. "Hahh aku berharap nanti aku bisa mendapat cinta yang seperti itu...Ah, maaf ya aku jadi ngoceh...kamu ada perlu di club ya?"Aku mengangguk gugup, kemudian berdiri, "Kalau begitu aku kembali ke club dulu ya", pamitku membungkuk sedikit, kemudian hendak keluar.
"Tunggu!", Fionna menghentikan langkahku. Akupun menoleh padanya yang sedang mencari sesuatu di lacinya. Setelah beberapa saat, ia mendekat sambil menyerahkan kertas.
Bukan deh, tiket.
"Apa ini?", tanyaku melihat tiket panjang berwarna biru. Diatasnya terdapat gambar ballerina yang disoroti cahaya bulan, namun dia menari di kuburan.
'RISING SMARTNESS'
'PRESENTS YOU SPECTACULAR BALLET PERFORMANCE'
'GISELLE'
'20 OCTOBER 7.30 PM, Rising Smartness School Dome'Owh wow...rupanya dia akan mempentaskan ini. Apa dia yang akan menjadi Giselle?
"Anu...terima kasih banyak", ucapku malu-malu.

KAMU SEDANG MEMBACA
MATRYOSHKA
Mystery / ThrillerSekolah Rising Smartness adalah salah satu sekolah paling ngetop di negara ini. Hanya murid-murid kaya, pintar, bertalenta, atau rupawan yang bisa masuk kesini. Sialnya...aku tidak memiliki semua itu. Namun aku bisa masuk ke sekolah ini sebagai muri...