Didalam kelas Aska.
"Hallo epribadeh semuanya." ucap Axel yang baru datang.
Aska dan Boy sedang asik mabar ml.
"Terus ka! Maju terus! Serang!" teriak Boy yang tidak memperdulikan kehadiran Axel yang baru datang.
Kelas mereka bebas, karna guru tidak masuk dikarenakan rapat mendadak.
"Ke kiri cepet Boy! Cepet bego!" seru Aska.
"Siap-siap!!!"
Axel yang ganteng pun di duakan oleh game.
"Lo berdua mah jahat, masa gue baru dateng di cuekin." gumam Axel dengan raut wajah kesal.
"Siapa sih ka yang ngomong? Kok ngga ada wujudnya?" tanya Boy bercanda.
"Tau ah, ya! Ya! Ya!!! Terus-terus!" seru Aska yang masih asik bermain game.
"Yeay!!! Menang akhirnya!!!" teriak Aska.
Mereka berdua bersorak ria karna memenangkan pertandingan ml dengan sekolah sebelah.
Muka Axel berubah menjadi cemberut.
"Mukannya ngga usah digituin anjir jijik gue." ujar Aska sambil melihat Axel.
"Mau apa lo?" lanjutnya.
"Mau laporan!" jawab Axel.
"Laporan apa?" tanya Boy.
"Laporan, cuaca hari ini cerah. Secerah senyuman Audy yang punya body yahuddd." ujar Axel sambil mengancungkan kedua jempol tangannya.
Aska dan Boy tertawa.
"Ngelawak lo? Hahahha." ucap Aska.
"Tapi tadi hujan, kalo hujan barti senyuman gue mendung dong?" ujar Boy sambil meraba pipinya.
"Tipi tidi hijin, kili hijin birti sinyimin gii minding ding? Bacot lo." ucap Aska.
"Sukurin lo. Hahha." cicit Axel.
"Makannya jangan ngadi-ngadi sama kembarannya Morgan." lanjutnya.
"Morgan siapa bego?" tanya Boy.
"Morgan Smash." jawab Axel dengan pede.
"Morgan udah ngga di Smash njir, so tau lo." kata Udin, teman sekelas mereka.
"Apa lo nyambung-nyambung aja kaya kabel."
"Sekarang Morgan di servis." ucap Aska.
"Lo kira badminton apa." ujar Boy lalu tertawa.
"Ngga usah ketawa, ketawa lo bau." pekik Axel.
"Awas lo, gue ngga akan nemenin lo berak lagi."
"Yaudah sana, ga ada lo juga gue banyak temennya."
"Siapa? Emang ada yang mau nemenin lo berak?" tanya Aska.
"Ada lah. Sabun, sampo, gayung, ember plastik, air, semut, nyamuk." ucap Axel.
"Ah ngga tau lah, lama-lama bisa stres gue kalo ngadepin lo." ungkap Aska lalu bermain game ml lagi, disusul oleh Boy.
"Gue mau nanya nih sama kalian." ucap Aska.
"Nanya apaan?" jawab Boy.
"Alhamdulillah itu artinya apa sih?" tanya Aska.
Pertanyaan Aska berhasil mengundang gelak tawa Axel dan Boy.
"Lo beneran ngga tau alhamdulillah itu apa? Hahahha." ujar Axel.
"Ngga lah, makannya gue nanya sama lo-lo pada bego."
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary ASKARA
Romance"Gue akui. Beda iman itu berat, berat banget." -Askana Girgantara. "Kita punya cinta, tapi Tuhan punya aturan." -Kinara Salsabila. Mau cari story yang bertema action tapi ada romance nya? Baca cerita ini sampai end ya!! Karna ada banyak kejutan d...
