7. Dusk

1.5K 270 2
                                    

Votment


"Bukankah itu indah Oppa?" Gumam Lisa dengan kedua mata yang tertutup merasakan betapa indahnya senja sore itu.

"Kau tetap yang paling indah untukku." Meletakkan kepala Lisa di bahu kekarnya.

"Oppa?" Tanya Lisa dalam keheningan.

"Hem?"

"Hanya ingin memanggil mu saja. Kini aku takkan meminta Tuhan untuk mengembalikan penglihatan ku lagi Oppa." Seketika membuat Eunwoo menoleh ke arah gadis berponi itu.

"Wae? Kau bilang ingin melihat wajah Tampan ku." Goda Eunwoo

"Aku pikir seperti ini lebih indah ketimbang aku bisa melihat segalanya."

"Oppa akan menjadi segalanya untuk mu, ketika kau tidak bisa melihat biar Oppa yang akan menggantikan kedua  matamu ketika kau tidak bisa berjalan biar Oppa yang akan menjadi kakimu, bahkan ketika kaki Oppa ini sudah tidak menginjak tanah lagi percayalah saat itu juga Oppa akan menjadi tempat berpijak untukmu."

Perlahan air mata itu begitu saja luruh tanpa Lisa perintah kini membasahi wajah cantiknya, Eunwoo yang melihat itu seketika Panik jari jemari nya yang mulai menghapus air mata itu namun Lisa melarang nya.

"Biarkan seperti ini, kau tau ini bukanlah air mata Kesedihan tapi ini air mata kebahagiaan, aku bahagia untuk hari ini dan aku bahagia untuk setiap waktu yang ku habiskan bersama mu."

Kini Eunwoo pun beralih memeluk Lisa erat, menggumamkan kata kata manis tepat di telinga gadis berponi itu.

****


Lisa tertidur di pundak Eunwoo dalam perjalanan pulang menuju panti. hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi dirinya dan juga Lisa.

Lisa bagaikan separuh hidupnya kini begitu juga arti Eunwoo dalam hidup Lisa, tanpa Eunwoo entah apa yang terjadi pada dirinya malam itu.

Kini Eunwoo benar benar bertekad setelah uang yang dia kumpulkan selama ini cukup untuk menanggung hidup Lisa dan juga dirinya, ia akan membawa Lisa pergi dari tempat itu.

Bagaimana pun juga mereka akan terus berusaha memisahkan Eunwoo dan juga Lisa. Hal yang paling sulit Eunwoo lakukan karena kini keduanya saling ketergantungan.

Setelah sampai di kamarnya Eunwoo segera menyelimuti tubuh Lisa hingga sebatas dada dan kini dirinya mulai menatap Lisa dalam dalam, menarik nafasnya pelan lalu mengecup kening Lisa sekilas dan merebahkan tubuhnya di sofa putih seperti biasa.

"Lisa–ya kajja kita harus memulai hidup yang lebih membahagiakan dari ini pegang janji Oppa itu eoh?"

For Lisa
Balong leutik, 23:02

« sudah di revisi

For Lisa [ ✓ ] | EunlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang