19. Reason To Be Happy

1K 170 2
                                    





Votment













"Oppa, bagaimana jika aku menjual semua hasil rajutan yang aku buat bukankah dengan begitu kita akan mendapatkan uang tambahan?" Tanya Lisa antusias dengan mata berbinar berharap sang kakak setuju dengan ide nya.

"Tidak usah." Jawab Eunwoo dingin dia tidak suka ketika Lisa memikirkan segala macam kebutuhan yang harus mereka penuhi toh dirinya masih sanggup, pemuda itu hanya tidak ingin membebani adiknya. Jika Lisa melakukan hal itu ia harus bergadang setiap malam tak lupa dengan banyak luka dari jarum yang menusuk kulit nya nanti.

"Tapi oppa--"

"Berhenti memikirkan hal yang tidak berguna." Pemuda itu tak sadar jika dia sudah membentak Lisa dalam keadaan kalut juga beban pikiran yang saat ini hampir membuatnya gila wajar jika Eunwoo melakukan hal itu.

"Apa ini? Oppa membentak ku?" Gumam Lisa dalam hatinya merasa tak percaya tapi mendengar cara Eunwoo berbicara Lisa tahu ada beban yang di pikul pemuda itu.

Eunwoo sudah pergi dan kini Lisa menikmati harinya seperti biasa membereskan rumah, merajut, belajar tak ada hal lain yang bisa ia lakukan, setiap hari yang gadis itu lewati dia benar benar merasa menjadi beban untuk Eunwoo, kakanya itu bekerja keras banting tulang tapi Lisa, dia hanya menunggu di dalam rumah tanpa merasa lelah. Sungguh ini sangat menyiksa.

๑๑๑

"Kau sudah memutuskannya?" Tanya pria itu melayangkan pandangan ke arah Eunwoo yang sedari tadi masih bergelut dengan pemikirannya.

"A-Aku memiliki seorang adik perempuan hanya dia yang aku punya dan begitu pun sebaliknya aku sedikit ragu tapi--"

"Aku sudah tau semua tentangmu, dia bukan adik kandung mu dan dia juga tak bisa melihat kan?" Tanya pria itu yang langsung membuat Eunwoo geram di buatnya Eunwoo tak suka jika ada orang yang mengatakan hal buruk tentang Lisa dia benci itu.

"Apa kau tak ingin membahagiakan nya?" Tanya pria itu lagi dan di situlah Eunwoo sadar bahwa tujuan utamanya adalah kebahagiaan adiknya itu sungguh tak ada hal yang lebih membahagiakan ketimbang melihat senyum merekah gadis berponi itu.

Kini pemuda itu hanya menunduk tak tau jika pilihannya ini benar atau salah yang pasti kini dia sudah berhasil membuat keputusan kedua terbesar dalam hidupnya kini dia mampu melakukan sesuatu yang luar biasa, tak lepas dari itu semua satu alasan yang bisa membuat Eunwoo jadi seperti ini itu adalah Lisa.

Dengan adanya Lisa dia menjadi seorang yang tak takut mengambil resiko Lisa mampu membuat Eunwoo menjadi dewasa yang sesungguhnya dan Lisa membuat Eunwoo paham apa arti keluarga yang sebenarnya.

Selama dua jam Eunwoo berada di ruangan itu mendengar semua penuturan pria berjas yang kini masih melanjutkan pembicaraan mengenai kontrak yang harus para trainee tanda tangani walau belum resmi tapi ini adalah hal yang besar bukan hal kecil yang tak membutuhkan banyak pertimbangan.

๑๑


"Oppa kau sudah pulang?" Tanya Lisa sembari membuka pintu. Namun bukan sapaan yang Lisa dapat pemuda itu malah memeluk tubuh kurusnya erat tak ada sepatah kata pun Eunwoo hanya terdiam membenamkan wajahnya di tengkuk leher gadis berponi itu.

"Waeyo? Apa seberat itu? Mau membaginya dengan ku?" Mengusap punggung bergetar sang kakak dengan lembut.

"Kau tau kan jika Oppa sangat menyayangi mu melebihi apapun?" Tanya Eunwoo memegang erat bahu Lisa mencoba meyakinkan.

"Tentu saja aku bahkan sangat percaya akan hal itu, ada apa sebenarnya?" Gadis itu semakin dibuat khawatir dengan semua tingkah aneh kakanya tak biasanya Eunwoo seperti ini.

"Aku telah mengambil sebuah langkah yang besar tapi... Aku merasa takut akan sebuah kemungkinan yang akan terjadi nanti." Lirih Eunwoo, pihak agensi bilang jika Eunwoo harus meninggalkan Lisa karena masa trainee nya Eunwoo juga tak boleh memikirkan terlalu banyak beban karena bebannya saat ini adalah masa depannya sendiri bersama adiknya.

"Oppa, kau adalah kakak dan Lelaki yang hebat apapun keputusan yang kau ambil aku akan mendukung mu selama itu benar, kau bilang kau ingin melakukan hal yang luar biasa maka lakukan sekarang jangan jadi kan aku sebuah alasan untuk tak melakukannya arraseo karena sungguh aku bahagia ketika melihat mu bahagia." Kini Eunwoo benar benar tak bisa menahan air matanya lagi ia tak percaya apa yang di hadapannya kini adiknya atau bukan.

For Lisa
Balong leutik,19:06pm

For Lisa [ ✓ ] | EunlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang