5. Future

1.8K 312 0
                                    


Vote coment

"Lisa!Oppa pulang!" Dengan tergesa gesa Eunwoo membuka pintu coklat itu melihat ke sekeliling namun nyatanya gadis berponi itu tidak ada.

Perasaan panik mulai menghinggapi hatinya, merasa lelah karena seharian bekerja tapi ia lebih memilih mencari sosok gadis kecil yang begitu berharga dalam hidupnya.

Mencari di setiap lorong, kamar, bahkan ke taman belakang gedung Lisa tetap tidak ada hingga ...

"Oppa?" Mendengar suara yang sangat ia rindukan tentu saja Eunwoo langsung menoleh ke arah sumber suara itu, dan yang membuatnya kecewa adalah Lisa bersama seseorang yang Eunwoo benci.

Tanpa basa basi Eunwoo langsung mengendong Lisa di punggung nya gadis itu juga mengeryit keheranan tapi Lisa bisa merasakan dari nafas Eunwoo bahwa kini pemuda itu akan marah padanya.

"Jangan dekati Lisa lagi!" Gertak Eunwoo, Lee hi pun yang mendengar hal itu dia hanya diam menatap punggung Lisa yang mulai perlahan menghilang.

"Oppa kau marah?" Tanya Lisa lagi, sudah berapa kali dia menanyakan hal yang sama namun tak ada satupun pertanyaan yang Eunwoo jawab ia hanya sibuk memindahkan kentang goreng ke piring agar Lisa mudah memakannya.

"Oppa jangan mendiami aku seperti ini!" Keluh Lisa pada sang kakak.

Mendengar itu hati Eunwoo pun seketika langsung menghangat dan berbalik menatap Lisa sendu, entah apa yang membuat dia marah tapi Eunwoo sungguh tak suka jika ada orang lain yang mengobrol dengan Lisa.

"Makanlah." Menyodorkan sepiring kentang goreng lengkap dengan sausnya.

Melihat Lisa yang kini mulai lahap memakan kentang goreng itu Eunwoo pun mencoba untuk mensejajarkan posisinya dengan sang adik.

"Jangan lakukan itu lagi eoh? Janji kelingking." Mengacung kan jari kelingkingnya kearah gadis berponi itu.

Gadis berponi itu sama sekali tak membalasnya perlahan jari jemari Lisa mulai menekuk kelingking yang tadi Eunwoo acungkan.

"Wae kau tidak mau berjanji pada Oppa?!"

"Aku takut aku mengingkarinya dan membuat mu kecewa." Mendengar penuturan Lisa Eunwoo hanya bisa tertunduk lesu.

"Oppa berhentilah bersikap dingin seperti itu." Pinta Lisa.

"Aku hanya takut jika mereka~"

"Ini bukan tentang mereka atau siapapun tapi ini tentang kita aku sudah berjanji takkan meninggalkan mu dan kau juga begitu jadi berhentilah mengkhawatirkan hal hal yang belum terjadi."

Mendengar ucapan Lisa Eunwoo hanya bisa tertegun, begitu dewasanya gadis kecil di hadapannya kini tapi sungguh itu malah semakin membuat Eunwoo ketakutan.

"Apa yang kau inginkan saat usia mu menginjak 20 tahun Oppa?" Tanya Lisa memecah keheningan.

"Ingin membawa mu ke luar dari tempat ini." Gumam Eunwoo yang masih mampu di dengar oleh Lisa.

Setelah mendengar hal itu Lisa hanya bisa menarik nafasnya panjang dia tahu bahwa saat ini suasana hati Eunwoo belum membaik sungguh aneh, hanya karena hal sepele kakanya ini bisa begitu marah.

Hoamm

"Mari kita tidur." Ajak Eunwoo ketika mendengar Lisa mulai menguap.

"Jangan tidur di sofa berbaring di samping ku kau tidak pernah menyanyikan lagu pengantar tidur lagi untuk ku."

"Baiklah tapi janji setelah itu langsung tidur!"

"Arraseo."

Kini keduanya berbaring bersama Lisa yang tenggelam dalam pelukan hangat Eunwoo dan Eunwoo yang terus menerus mengecup pucuk kepala Lisa sembari bersenandung kecil namun juga menenangkan kini keduanya tertidur pulas melupakan segala beban dan menikmati malam ini.

For Lisa.
Balong leutik,

« sudah di revisi

For Lisa [ ✓ ] | EunlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang