38. So Long

945 160 2
                                    




Votment.






Setelah sekian lama akhirnya hari itu datang sebuah boyband grup yang berisikan enam pria tampan dengan visual menawan juga suara unik dari masing masing membernya.

Tak henti hentinya rasa syukur mereka ucap usaha yang sangat melelahkan jatuh hingga kembali bangun tanpa uluran tangan siapa pun bangkit dengan rasa lelah tapi kini semua sudah terbayar lunas dengan hasil dari usaha mati Matian yang mereka lakukan.

Eunwoo kembali mengingat pahatan wajah juga senyum yang ia rindukan yaa matanya berbinar takala tangan itu mendekap kuat pahatan wajah cantik Lisa seorang gadis perempuan yang sama sama berjuang untuk merendam rindu diantara mereka.

•••

Seperti biasa Lisa lebih memilih menghabiskan akhir pekan nya di sebuah taman hanya sekedar menyantap camilan juga bersenandung kecil dan hal itu sudah menjadi kebiasaan bagi dirinya.

Tak sadar air matanya mulai menetes takala sosok sang kakak terbayang bagaimana cara Eunwoo memperlakukannya, sosok itu sangat lembut hati dan perilakunya Lisa yakin Eunwoo adalah jelmaan malaikat yang sengaja tuhan kirim di kehidupannya ini.

Setelah berkutat lama dengan pikirannya seseorang tiba tiba saja datang lalu mendarat kan pantatnya itu tepat di sebelah Lisa, Lisa yang terperanjat hanya bisa menggeser tubuhnya menjauh dengan raut wajah ketakutan.

"Aih, tenanglah aku hanya berniat menemani mu, kau terlihat kesiapan." Ucap pemuda itu seraya tangannya menyambar sebuah biscuit yang Lisa genggam.

"Yak! Siapapun kau tolong jaga sikapmu itu!!" Sentak Lisa kemudian segera bangkit dari acara holiday nya ini.

"Eits, kau mau kemana nona, oke baik baik aku takkan mengganggu sepertinya aku yang kesepian disini." Ucapnya lagi menarik lengan Lisa agar kembali pada posisinya semula.

Memang benar sedari tadi tak ada yang memulai pembicaraan pemuda itu benar benar menutup mulutnya rapat untuk berbicara tapi tidak, dengan memakan semua persediaan biscuit yang Lisa bawa.

"Jungkook.. namaku Jeon Jungkook." Gumamnya.

"Maaf tapi aku sama sekali tak bertanya tuh." Jawab Lisa menyunggingkan senyum smrik di bibir manisnya.

"Aku hanya ingin memberitahu mu saja, Lisa." Gadis itu terkejut bagaimana bisa ia mengetahui namanya, pikirannya bergelayut khawatir apa pemuda yang kini sibuk mengunyah biscuit ini adalah seorang penjahat atau pedofilia?

"Ckckck, kau terlihat menggemaskan jika sedang seperti ini." Jungkook mencubit gemas pipi gembul Lisa membuat sang empu semakin di buat takut saja.

"Dasar pedofil enyah lah kau!!!" Gadis itu mengambil The White Cane nya lalu memukuli Jungkook dengan brutal.

"Akh~akh ~ baiklah aku minta maaf, sudah cukup." Pemuda itu memegangi area lengan nya yang masih terasa ngilu tak disangka gadis ini memiliki kekuatan yang luamayan juga tapi Jungkook teringat akan alasan mengapa ia mendatangi gadis itu.

| Haruskah aku melakukan nya? Aku tak sanggup gadis ini manis aku suka.| Batin Jungkook

•••

"Eomma aku ingin pulang saja, aku rasa tak ada perubahan selama aku di sini semuanya nampak sama bahkan aku merasa kondisi ku semakin memburuk." Ungkap Yerin merengek pada wanita yang kini tengah membasuh wajah cantiknya dengan handuk kecil.

Jujur saja Jisoo sebenarnya sudah merasa bosan dengan pertanyaan yang putrinya itu lontarkan setiap hari selalu begitu pertanyaan juga jawaban yang sama untuk menimpalinya.

"Stadium kanker ku naik dan aku pikir itu adalah sebuah alasan yang tepat untuk aku enyah dari tempat ini." Seru Yerin dengan nada santai walau nyatanya hati kecil gadis itu begitu terluka ia tahu semua yang terjadi pada tubuhnya keganasan penyakit ini benar benar merusak segalanya.

Jisoo bungkam seribu bahasa ia tak kuasa menahan gurat kesedihan dari wajahnya ia terpukul dengan apa yang terjadi pada Yerin ia takut bimbang sekaligus ngeri dengan takdir yang tak pernah tertulis indah untuk hidupnya.

"Em, kau ingin pulang baiklah Eomma akan coba membicarakannya." Jisoo lagi lagi mencoba untuk selalu tegar dengan melukis senyum indah di wajah cantiknya walau ia tahu Yerin takkan suka tapi mau bagaimana lagi seorang ibu harus tampak terlihat kuat di hadapannya putrinya bukan?

•••

"Aku sudah menemukannya Tuan,dia tinggal bersama seorang pemuda bernama Cha Eunwoo dan gadis itu--" sebelum Jungkook melanjutkan kalimatnya Seokjin lebih dulu memotong dengan helaan nafas berat yang terdengar seperti hembusan beban.

"Jaga dia dan awasi jangan lakukan apapun sebelum kau mendapat perintah dariku." Suaranya bergetar hebat namun ia coba menahannya jantung nya berpacu kuat dengan tangan terkepal ia tahu hal buruk akan segera terjadi setelah keputusannya ini.

For Lisa
Balong leutik, 20:22pm


For Lisa [ ✓ ] | EunlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang