17. Busy

1K 181 0
                                    




Votment








Hari ini Eunwoo benar benar disibukkan dengan tugas yang diberikan pekerjaannya weekend ini Eunwoo harus mengantar bukan satu atau dua barang melainkan puluhan, kemarin juga dia pulang larut karena cafe begitu ramai tapi tak apa selama dia masih mampu itu tak masalah.

Dilihatnya Lisa masih tertidur dengan tubuh yang masih terbungkus selimut, menghampiri ranjang itu sebentar lalu mengusap wajah sang adik yang membuatnya tenang mengecup kening itu dan berlalu, sebelum langkahnya terhenti karena gadis berponi itu menggenggam pergelangan tangannya kuat.

"Jaljayo Oppa, hwaiting!!!" Seru Lisa menunjukkan senyumannya.

Mendengar itu Eunwoo hanya bisa menghela nafasnya berat karena sungguh weekend ini ia hanya ingin menghabiskan waktunya untuk Lisa tapi sayang tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya pergi meninggalkan gadis berponi itu sendirian.

"Kau takkan melarang ku pergi?" Tanya Eunwoo karena seperti biasa Lisa takkan membiarkan Eunwoo pergi gadis itu akan bersikap manja atau merengek membuat Eunwoo harus membujuk nya terlebih dahulu.

"Aniya, pergilah selesaikan semuanya lalu cepatlah kembali arraseo?" Senyuman itu terukir indah menyambut paginya yang kembali membuat Eunwoo semakin bersemangat.

Cup!

Cup,cup,cup,cup...!!!

Ketika Eunwoo melayangkan satu kecupan pada kening Lisa yang tertutupi poni, gadis itu malah memberinya seribu kecupan hangat yang memenuhi wajah tampannya dan kemudian pagi itu di akhiri dengan tawa renyah keduanya.

๑๑๑


"Akhirnya semua barang sudah ku antar hanya Tinggal beberapa, aku harus menyelesaikan nya dengan cepat!" Seru Eunwoo melajukan kembali sepeda motornya memecah jalanan kota Seoul yang terlihat sudah ramai dengan banyaknya kendaraan roda empat maupun roda dua.

Hingga laju motor itu terhenti di sebuah gedung bertingkat dengan lampu indah menerangi nya terlihat mewah juga sangat menawan membuat Eunwoo terpana untuk beberapa saat sebelum lamunanya buyar.

"Ah permisi apa benar ini alamatnya?" Tanya Eunwoo sembari menyodorkan secarik kertas dengan tinta hitam di sana.

"Ya, masuklah." Jawab pria itu santai

Melangkah perlahan mencari kesetiap sudut yang bisa menjadi tempatnya menyimpan tumpukan barang yang hari ini dia antar.

Puk!

"Apa kau kesini untuk mendaftarkan diri?" Tanya salah satu pria berjas hitam dengan wajah tampannya.

"Ah, tidak aku hanya ingin mengantarkan beberapa barang saja." Tunjuk nya ke arah luar.

"Datanglah kemari besok jam delapan pagi jangan telat dan simpan semua itu di sana." Tersenyum manis kearahnya dan berlalu pergi dengan rasa gusar memenuhi pikirannya.

"Aku suka cara bicara juga tatapannya." Gumam pria berjas itu di tengah perjalanan nya.


For Lisa
Balong leutik, 7:45am

For Lisa [ ✓ ] | EunlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang