15. Jungkook Nyebelin.

6.8K 941 7
                                    

15. Jungkook Nyebelin.

Ramainya jalanan ibu kota di malam hari, kerlap kerlip lampu yang menghias banyak bangunan membuat pemandangan tersebut tak bosan di pandang mata.

Lisa menyenderkan kepalanya di jendela kaca milik Bus yang tengah di tumpanginya, memandang ke arah padatnya jalanan. Ia mengaktifkan ponsel hingga menampilkan loockscreen dengan foto Jungkook sebagai walpapernya.

Jam menunjukan pukul delapan waktu Indonesia barat.

"Gue cuman mau ngajak lo kerja sama."

Lisa menaikan satu alisnya, berusaha mencerna apa yang di katakan Bona barusan. Apa ia tak salah dengar? Bona, musuh bebuyutannya kini mengajaknya bekerja sama?

"Kerja sama?"

"Lo pasti tau alasan gue buat ngajak lo kerja sama." ujar Bona dengan senyuman tipis sambil memainkan jemari lentiknya yang memperlihatkan kuku-kuku panjang miliknya.

"Gue bukan cenayang yang bisa ngerti isi fikiran lo!" sinis Lisa, mengerutkan keningnya tak suka.

Bona menghela nafasnya cukup panjang, cewek itu menyedekapkan kedua tangannya di depan dada kemudian kembali memandang ke arah Lisa. "Lo pasti tau 'kan tentang gosip jadiannya Jungkook dan Shuhua?"

Lisa terkekeh pelan, terkesan sedang mencemooh. "Jadi, lo mau ngajak gue kerja sama buat jauhin Shuhua dan Jungkook?"

"Akhirnya lo faham juga." Bona menyunggingkan bibirnya. Senyuman licik itu tentunya membawa rasa curiga bagi Lisa, bagaimana pun ia tak boleh percaya begitu saja pada cewek di hadapannya ini, mungkin saja Bona punya rencana lain untuk menjatuhkannya.

"Gue bisa misahin mereka dengan cara gue sendiri, sama sekali gak butuh bantuan lo."

"Pede juga ya. Gak papah deh, kita gak tau apa yang bakal terjadi kedepannya,"

Lisa memutar bola matanya malas, cewek di hadapannya ini benar-benar sulit untuk di tebak.

"Tapi, gue yakin nantinya lo bakal butuh bantuan gue."

Bus yang ia tumpangi berhenti di salah satu halte di pinggir jalan hingga membawa kesadaran Lisa kembali. Lisa turun dari Bus dengan tas ransel berwarna hitam yang tersampir sempurna di bahu kanannya.

Cewek yang masih menggunakan pakaian khas anggota Taekwondo itu memilih berjalan kaki menuju sebuah Caffetaria yang terletak tak jauh dari sana, tempatnya membuat janji bersama Jennie dan Tata untuk reunian.

Ia memasuki bangunan tersebut, langsung mendapati Jennie yang sudah duduk manis di salah satu meja dekat jendela seraya melambai-lambaikan tangan ke arahnya.

Lisa tersenyum simpul, di hampirinya meja tersebut kemudian duduk bersebrangan dengan Jennie.

"Si Tata mana? Gue penasaran kayak gimana dia sekarang."

"Ada, tuh lagi mesen minuman di barista." tunjuk Jennie menggunakan dagunya ke arah barista. Lisa menoleh, memandang seorang cowok bertubuh jangkung dengan posisi memunggungi mereka, cowok itu nampak berbincang dengan salah satu pelayan wanita di sana.

Sweet Struggle [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang