01. Botol kesayangan.

23.9K 1.7K 66
                                    

First, silahkan follow, komen, and vote😊

*
*
*

Happy Reading.

Lusiana Brianka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lusiana Brianka.

Jungkook Rigeaster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook Rigeaster.

***

01. Botol kesayangan.

Sorakan meriah terdengar bising di sekitaran lapangan outdoor SMA Rajawali, para penonton yang di dominasikan oleh siswi itu berteriak histeris kala sang kapten Tim Basket mendribble bola dengan lincahnya.

Kelihaian saat mengelabui para lawan, dan berakhir dengan memasukan bola basket itu ke dalam ring lawan membuat para penonton menyoraki namanya, Jungkook.

Prriiitt!!

Suara peluit yang di tiup oleh sang pelatih mengakhiri permainan, para pemain basket bubar dan berpencar untuk duduk ke kursi penonton, mengistrahatkan tubuh yang terasa sedikit lelah dan gerah.

"Panas ya? Nih, aku ada air minum buat kamu."

Jungkook terdiam sejenak, ia kemudian mendongak menatap seorang cewek yang sedang menyodorkannya sebuah botol air minum yang sedikit beruap.

Cukup lama cewek di depannya ini masih dalam posisi yang sama, tangannya masih terangkat untuk menunggu Jungkook menerima air minum yang di belinya tadi.

Teman-teman cowok itu saling melirik, merasa kasihan pada cewek itu, kemudian salah satu dari mereka membuka suara.

"Terima aja lah Jung, kasihan tuh sampe keringetan, nahan panas buat nungguin lo nerima air minumnya," sahut Jimin membuat cewek itu mengukir sebuah senyuman manis di wajahnya.

Jungkook menghela nafas sejenak. "Taroh,"

Bona tersenyum, cewek itu menaruh botol air minum itu ke bagian kursi kosong di samping Jungkook, tat kala senyumannya melebar meski cowok yang di sukainya ini belum menyentuh botol itu.

"Aku, aku balik ke kelas dulu ya." ujarnya sekilas, kemudian berbalik dan berlari meninggalkan lapangan.

Namun sebelum benar-benar pergi dari sana, Bona menyempatkan diri untuk berteriak dengan tangan yang melambai ke udara.

"Dah Jungkook!! Jangan lupa di minum ya!" teriaknya membuat para siswi di sekitaran lapangan mendesah kecewa

jika Bona yang menjadi saingan mereka maka mereka memilih untuk menyerah sebelum berjuang, pasalnya kecantikan adalah hal yang paling di utamakan di SMA Rajawali. entah itu juga berarti sama bagi Jungkook, tapi memang Bona sangat cantik, meski Bona menjadi urutan kedua untuk cewek tercantik di SMA Rajawali, sebab masih ada satu cewek yang berhasil mengalahkan kecantikannya.

"Lo kenapa sih gak balikan aja sama Bona?" Jungkook melirik Jhope melalui ekor matanya, sorot mata yang jelas sangat malas.

"Bona tuh cantik, feminim, incaran cowok di sekolah ini. Kurang apa lagi coba," sahut Jimin hanya di jawab deheman oleh Jungkook.

"Gue peringatin ke elo deh, mending lo balikan aja ama Bona, sebelum dia nyerah dan berpindah hati." tangan Namjoon bergerak dan menepuk-nepuk bahu Jungkook.

"Balik-"

"Kenapa gak kalian aja yang jadian sama Bona?" tanya Jungkook ketus namun mampu membuat mereka bungkam hanya untuk beberapa saat.

"Kita sih pengen, tapi Bona maunya sama Lo, mending lo balikan aja sama Bona sebelum gue tikung duluan, yee kan!! HAHAHAHA!!" seru Jimin tertawa ngakak sendirian, sedetik kemudian ia menelan salivanya kasar saat menyadari kalau candaannya itu terkesan garing.

"HAY JUNGKOOK!!!" suara melengking itu berhasil membuat mereka tergelonjak kaget, terkecuali Jungkook yang sedari awal memang menyadari kedatangan cewek gila di depannya ini.

"Sehari aja kagak perlu teriak bisa? Kuping gue ngiiing ngiiing gara-gara lo!" cetus Jin mendapat lirikan malas dari Lisa.

"Ngiiingg ngiing apaan nyet?!" sebuah botol air minum yang sudah kosong mendarat ke tengkuk Jin, dan si pelaku adalah Suga.

"Berdengung kali," jawab Namjoon di selingi kekehan kecil.

"Jungkook, kamu udah latihan basket? Yah, aku ketinggalan dong." Lisa mempoutkan bibirnya, ia tidak berpura-pura murung. Sungguh, ia paling benci yang namanya ketinggalan menonton latihan basket Jungkook Dkk.

Jungkook mendongak, memerhatikan keadaan Lisa yang mengenaskan, wajah cewek itu terlihat pucat dan kusam, tapi tak menutupi kecantikannya, keringat bercucuran hingga membasahi poninya, nampak jelas pula dada cewek itu naik turun untuk mengatur nafas sebisa mungkin.

"Lo habis ngapain sampe keringetan gitu?" Lisa tersentak, ia mengangkat pergelangan tangannya dan sedikit mengendus area ketiaknya.

"Aku bau ya? Maaf." ujar cewek itu sedikit memundur untuk menjaga jarak di antara mereka.

"Gak, gue cuman nanya doang," jawab Jungkook acuh tak acuh.

"Oh, aku tadi di hukum lari keliling lapangan, gara-gara tel-"

Lisa menghentikan ucapannya saat merasakan ada seseorang yang sengaja melemparinya kerikil kecil, cewek itu menoleh dengan wajah kesal, namun tak berselang lama raut kesalnya itu tergantikan dengan cengiran saat menyadari bahwa ternyata Jaewook lah sang pelaku, guru olahraga yang terkenal akan kekillerannya.

"Lisa!! Saya suruh kamu keliling lapangan!! Bukan ngobrol!!" sentak Jaewook

"Hehe, iya pak, bentar." Lisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

cewek itu mulai melangkahkan kakinya, bersiap untuk kembali menunaikan hukuman yang di berikan Jaewook, namun sebelum itu tangannya sudah lebih dahulu di cekal membuat jantung Lisa terasa berdetak lebih cepat saat menyadari tangan Jungkook yang tengah menahan pergerakannya.

"J-jungkook?"

"Nih."

Teman-teman Jungkook terdiam kaget saat melihat cowok itu memberikan sebotol air minum ke Lisa, padahal itu adalah pemberian Bona, mengapa Jungkook memberikan air itu kepada makhluk sejenis Lisa?

Lisa mengulum senyumnya, ragu dan senang, cewek itu menerima air minum yang di berikan Jungkook.

Bibirnya menyatu dengan bibir botol, belum sempat ia meneguknya hingga tandas, botol itu sudah di rampas duluan oleh Jungkook membuat Lisa terbatuk hingga sedikit air keluar dari hidungnya, perih.

"Jangan di habisin, gue juga haus."

Mata Lisa membulat kala melihat Jungkook meminum sisa dari air tersebut, bibir cowok itu terlihat begitu menggoda saat meneguk air minum dengan sangat rakus hingga tandas.

"Eh, jangan di buang!!" pekik Lisa saat Jungkook mengambil ancang-ancang ingin melempar botol itu ke sembarang arah.

"Kenapa?"

"Jaga lingkungan." jawaban asal itu keluar begitu saja dari mulut Lisa, terserah isi fikiran Jungkook apa, intinya Lisa tidak mau jika botol itu di buang begitu saja.

Botol itu merupakan saksi bisu antara ciuman mereka secara tidak langsung, jadi Lisa akan menyimpannya sebaik mungkin.

Sweet Struggle [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang