23. Nembak?

6.4K 894 74
                                    

23. Nembak?

Mendengus kesal melihat pantulan bayangannya sendiri di depan cermin, wajah segar dengan poni depan yang sedikit basah tak bisa membawa rasa tenang bagi Lisa. Cewek itu tak henti-hentinya berdecak kesal memandangi seragam yang terpasang sempurna di tubuhnya, seragam pemberian Jungkook kemarin.

Ia sengaja datang ke sekolah sepagi ini, menerobos ke ruang ganti pakaian khusus anak cheers, agar siswa lain tak melihat penampilannya, hingga sampai saat ini cewek itu masih enggan untuk keluar dari ruangan tersebut.

Ukuran seragam itu benar-benar tak cocok dengan tubuh mungilnya, seakan tubuhnya tertelan oleh seragam tersebut. Bukan hanya itu, rok abunya juga terasa longgar jika saja ia tak memakai tali pinggang, ia memutar-mutar tubuhnya di depan cermin, namun hasilnya masih sama, ia tetap terlihat buruk di setiap sisi.

Malu, benar-benar malu melihat penampilannya seperti ini, ia tak mempunyai kepercayaan diri jika harus tampil di hadapan siswa lain dengan tampilan layaknya seorang kutu buku. Jika persoalan rok, ia masih bisa memakluminya sebab rok lamanya sudah sobek. Tapi seragam ini? Ah, sudahlah.

Lisa kembali mendengus kesal, di sampingnya ada Yerin dan Dahyun yang tengah menertawainya, teman terbangke yang pernah ada.

"Gak usah ketawa, bisa?" cetus Lisa.

Dahyun dan Yerin berdehem untuk meredekan tawaanya namun tawaan itu terbit lagi saat kembali melihat penampilan Lisa. Jujur, cewek di hadapan mereka ini terlihat bukan seperti seorang Lisa yang merupakan cewek tercantik di SMA Rajawali.

"Sorry ya 'Sis', cuman pengen nanya nih gue, itu seragam ato jubah?" Yerin kembali tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya.

"Sumpah, seragam lo tuh udah kayak mukenAHAHAHAHAHAHAHA!!!!" belum sempat Dahyun menyelesaikan ucapannya, cewek itu sudah terlebih dahulu tertawa terpingkal-pingkal.

Memberenggut kesal, Lisa hanya mampu memberenggut kesal melihat kedua makhluk di depannya ini yang tengah menertawahi penampilannya.

Jennie yang baru memasuki ruang ganti pakaian khusus anak cheers kini berfokus pada Lisa, sontak saja tawaan cewek bermata sipit itu pecah di ikuti gelak tawa Yerin dan Dahyun, membuat sang empu mendelik kesal.

"Bangke banget sih lo pada! Ah, gue gak mau ke kelas pokoknya!!"

"Lho kenapa? Itu bagus kok." ujar Jennie dengan sisa tawanya.

"Tetep gak mau! Kalian aja ngetawain gue, apa lagi siswa lain." sungut Lisa dengan kaki yang di hentak-hentakan, kesal.

"Siapa bilang kita lagi ketaw- HAHAHAHAHAHA!!!" Dahyun tertawa lagi sebelum menyelesaikan ucapannya.

"Udah ah, gue mau balik ke rumah aja!" dengus Lisa seraya menggapai tas ransel yang sempat ia taruh di atas wastafel.

"Dih, ngambek?"

"Terserah!"

***

Lisa merasa kesal sendiri, intinya ia sangat kesal, sekarang sudah pukul 09, koridor sekolah nampak sepi sebab para siswa dan guru tengah melakukan proses belajar mengajar, tujuan cewek itu hanya satu, ia hanya ingin ke ruang osis untuk mengembalikan seragam Sehun, setelah itu maka ia akan membolos pulang ke rumah.

Cewek itu menunduk ke bawah, meneliti pakaiannya sendiri, dan di saat itu pula ia kembali mendelik kesal. "Iiiihh ... kalo seragamnya gini jatuhnya badan gue keliatan kurus banget!"

Suara tawaan seorang cowok membuat Lisa mengalihkan pandangannya, berbalik ke belakang dan mendapati Taehyung yang tengah menyandarkan punggungnya di dinding sambil tertawa terpingkal-pingkal, Lisa tahu kalau bahan tawaan cowok itu adalah dirinya sendiri.

Sweet Struggle [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang