"Serumit lingkaran kehidupan, tentu ada titik temunya. Nestapa setinggi ancala pun akan runtuh dengan sendirinya. Selagi karsa masih bertahta, alurnya tetap bersua."
.“El-ya? Aku tak tahu harus mengatakan apa lagi, semua sudah jelas. Ta—tapi, apa kau sudah memikirkan keputusanmu? Aku takut kau akan menyesal nantinya.” Taehyung memainkan ponselnya dengan gamang. Jika saja Taehyung tahu isi hati seseorang, ia pasti tak lagi mempertanyakan kegundahannya. El juga agak ragu pada awalnya, namun keadaan kian mendesak, pun ia sudah masuk dalam skenario ini. Akhirnya ia hanya bisa menghela dan bernapas pasrah.
“Aku sudah memikirkannya, Oppa. Sejak awal aku memang tak dipermudah, namun aku tahu, Allahku akan melindungiku. Semua perbuatan pasti ada risikonya. Tetapi jika kau keberatan, maka kau bisa membatalkan, dan mengatakan kita hanya kebetulan bertemu saja. Aku sudah cukup kesulitkan, jadi tolong ambil keputusan juga untukmu. Aku yakin jika pemikiranmu lebih dewasa dariku. Maaf jika tak sopan. Aku memang seperti ini, terlebih belum terbiasa bicara dengan orang asing.”
Kalimat terakhir El agaknya sedikit membuat hati Taehyung tercubit. Kenyataan mereka memang hanya orang asing yang baru saja bertemu jika diibaratkan. Namun tetap saja Taehyung merasa dekat jika ia berada di sekitar gadis itu. Apa boleh Taehyung merasa nyaman dengan gadis asing ini?
“Lalu bagaimana kelanjutan kisah ini nantinya El-ya? Kau tentu tahu kan apa yang akan terjadi setelahnya?” El terhenyak mendengar pertanyaan Taehyung. Benar juga, bukankah setelah ada calon pengantin, kisah selanjutnya adalah tahap yang lebih jauh? Sungguh membuatnya pening!
“Ya, aku tahu. Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku setuju, namun aku juga memiliki syarat. Kemarin manajermu sudah menulisnya,” kata El. Sejenak ia melirik Jimin yang masih betah memainkan ponselnya sejak awal pemuda itu datang. El cukup lega karena tak hanya berdua bersama Taehyung. Afra sangat mengerti. Tadinya ia ingin Al saja yang menemani, namun ada yang harus anak itu kerjakan dirumah, katanya itu sangat penting, jadi dia pamit terlebih dahulu.
“Aku mengingatnya. Aku pun memiliki syarat sama sepertimu. Aku tak tahu sejauh mana kita mengenal. Tapi yang kulihat, kau adalah gadis pertama yang tidak pernah antusias saat berdekatan dengan idolanya, apa kau benar-benar seorang Mysta? Maaf, bukan bermaksud menyinggungmu, tapi aku hanya sedikit aneh saja. Tapi jika boleh jujur, kau itu menarik El-ya, itu sebabnya saat aku bermain Truth or Dare dengan Jungkook, sasaranku tepat padamu, hingga sekarang kita kembali dipertemukan, sungguh tak terduga bukan?” Ucapan Taehyung sukses membuat El tertegun. Apa katanya tadi? Apa itu seperti sebuah taruhan. El jadi teringat gelang pemberian Jungkook waktu itu. Refleks saja ia mengangkat tangan kirinya, gelang dengan motif kelinci mungil-mungil itu masih melingkar sempurna di pergelangan tangan kecilnya.
“A—apa maksudnya?” tanya El. Taehyung meneleng, melirik Park Jimin yang pura-pura tak mendengar pembicaraan mereka, namun telat, Taehyung tahu jika Jimin mencuri dengar, terbukti saat pemuda Moon itu segera menegakkan tubuhnya stagnan setelah Taehyung menatapnya. Taehyung beralih menatap depan, helaan napas keluar dari mulutnya.
“Ya. Aku mulai tertarik padamu saat awal kita bertemu di jumpa fans itu. Maksudku untuk saat itu mungkin memang hanya tertarik, entah bagaimana jalan kedepannya, kuharap aku tak mempersulit hidupmu. Mari jalani sesuai alurnya. Kau mau kan, Nona?” Taehyung tersenyum tipis, namun mampu membuat desiran aneh pada diri El. Gadis itu benar-benar tak paham, bagaimana bisa Taehyung mengucapkannya semudah itu? Atau memang dirinya saja yang berlebihan dalam menyikapi.
“Tapi—bagaimana bisa? Oppa bahkan tahu jika sejak awal aku memang tak punya niat untuk sekedar menatap, maksudku saat jumpa fans itu, aku sungguh tak berniat jika saja Rain tak memaksaku.” Nah, kalau ini Taehyung juga sadar, El seperti ogah-ogahan saat itu, namun bagaimana lagi, dia itu Shin Taehyung, tingkat penasaran juga keras kepalanya sedikit tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Meets Euphoria✔(Sudah Terbit)
FanfictionSudah terbit (Ver. Wattpad belum revisi) Pada dasarnya mereka memang berbeda. Dari awal, El tak pernah ingin bersitemu, mendengar namanya saja sudah membuatnya pening bukan main. Kim Taehyung, si Idol muda pun masih meragu dengan sendirinya, apa ia...