29. A Same Cat🍃

844 74 13
                                    

"You don't know it but it's true
Can't get my mouth to say the words I wanna say to you"

'Imagination~Shawn Mendes'
🍒

    

    
Kita tahu, bukan? Manusia itu punya titik lemahnya masing-masing, punya kekurangannya masing-masing, punya rasa takut juga. Di mana setiap ada putih, selalu berdampingan dengan hitam, setiap ada kebahagiaan, pasti selimut pilu selalu di sisinya. Benar tidak? Kalian mengerti bukan apa yang kumaksud? Seperti baru saja bangun dari tidurnya, kedua netranya perlahan terbuka, pandangannya sedikit mengabur karena terlalu lama terpejam. Tidak ada siapapun di sana yang bersamanya, ruangan itu berbeda dari tempat yang ia kunjungi tadi. Dan ya, dia masih terngiang oleh mimpi, atau apa lah itu namanya, ia bingung, apa sebenarnya yang akan terjadi.

“CETTA-YA!” teriakan seseorang membuyarkan lamunannya, gadis tertutup tiba-tiba menerjangnya, memeluknya erat seakan-akan ia akan kehilangan sosoknya.

“Cetta, kau sudah sadar, alhamdulillah! Terima kasih Tuhan.” Sangat erat hingga membuat Taehyung menepuk-nepuk pundaknya agak keras.

“A—Afra. Aku tak bisa—uhuk—bernapas.” Afra segera melepas pelukannya setelah sadar Taehyung merasa dadanya sesak. Air matanya masih mengalir, tapi dia tersenyum, bahagia sekali rasanya.

“Syukurlah kau sudah bangun. Kau tahu kami sangat khawatir padamu. Kau itu jahat sekali.” Taehyung tersenyum lebar, tak tega milihat sepupunya seperti itu lantas ia meminta maaf, padahal ia tak tahu kesalahannya apa.

“Maafkan aku. Aku tak bermaksud seperti itu. Kau tahu kan semua itu kecelakaan. Maafkan aku.” Taehyung menunduk, ia tak tahu harus bercerita perihal mimpinya tadi itu atau tidak. Afra hanya mengangguk-angguk sambil menyeka air matanya.

“Aku akan keluar memberitahu yang lain. Kau tak apa kan jika sendiri?” Pemuada itu mengangguk. Taehyung kembali termenung setelah kepergian Afra, dia meringis menatap luka yang ada di tubuhnya. Ah, rapuh sekali dirinya. Jika ia tak ceroboh untuk mengambil sebuah bola yang menggelinding di jalan raya hari itu, mungkin semua ini tak akan terjadi. Tapi ia sadar, semua sudah diatur oleh yang di atas.

Dan untuk yang ke sekian kalinya, ia kembali bertanya, kenapa gadis El itu selalu masuk dalam mimpinya? Ya, kalian tahu bukan, selama ini sebenarnya gadis yang ada di mimpi Taehyung beberapa waktu lalu adalah El dengan kucing yang sama. Taehyung baru menyadarinya saat dirinya pertama kali bertemu El.

Apa sebenarnya rencana Tuhan kali ini, ia hanya bisa sedikit menebak-nebak saja. Tapi-mungkinkah? Oh, itu terlalu membuatnya pusing untuk saat ini. Dan kemana perginya semua orang? Kemana perginya Afra tadi? Kenapa lama sekali.

☘☘☘

Di luar ruangan justru terjadi kericuhan kecil. Siapa lagi jika bukan anak Beststar yang berebut ingin menengok Taehyung saat hanya tiga orang dulu yang diperbolehkan masuk.

“Hyung, kenapa kau tak mau mengalah dengan anak kecil?” sungut Jungkook.

“Kau sudah bukan anak kecil, Kook. Kau sudah bisa mandi dan makan sendiri. Sudah menyingkirlah,” saut Jimin.

“Kalian ini diamlah, ini rumah sakit.” Namjoon melerai keduanya. Dan tanpa mereka sadari, Yoongi, Jin, dan Hoseok berhasil masuk ke ruang rawat Taehyung secara diam-diam, sampai Jungkook menyadari itu dan mencak-mencak tak jelas, membuat Namjoon hanya duduk menanti gilirannya untuk masuk. Jika kalian bertanya di mana Ayah dan Bunda maka jawabannya adalah, mereka tengah di ruang lain, berbicara dengan dokter yang menangani Taehyung, jadi keduanya sudah lebih dulu melihat keadaan Taehyung.

☘☘☘

Seseorang yang mengenakan masker, topi, serta kaca mata hitam pekat menjadi kostum yang sangat tak masuk akal di saat cuaca sedang panas-panasnya seperti ini. Jadi apa yang orang itu pikirkan? Apa yang ia inginkan dari hasil memata-matai tempat Taehyung dirawat tadi? Ia mengeluarkan benda persegi panjang dari sakunya, dan mendial salah satu kontaknya. Telepon pun tersambung

“Hallo. Tuan, dia sudah sadar.”

“Ya, saya masih di sini.”

“Mereka tak mungkin terpisah.”

“Jadi apa yang harus saya lakukan?” Kemudian pria itu mengangguk, menyetujui apa yang baru saja tuannya perintah. Sambungan terputus, dimasukkannya kembali ponsel itu, sedikit memperbaiki tampilannya agar lebih tertutup, ia lantas melangkah lebih dekat ke arah ruangan di mana Taehyung tengah di rawat.

 


*****

Girl Meets Euphoria✔(Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang