"Kamu adalah takdir ku dan aku adalah takdir mu."
Tidak ada satupun kejadian di dunia ini yang merupakan sebuah kebetulan, karena semua ini sudah menjadi skenario tuhan.
Sama dengan hal nya Sheila dan Devan yang menikah karena skenario tuhan.
"Sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cafe
Disinilah sekarang 3 orang lelaki dan 2 orang perempuan. Mereka adalah Devandra Putra Mahatma, Aditya Delvano, Nathaniel Geraldo beserta istrinya, dan Arka Julian beserta istrinya.
"Dimana orang nya?" tanya Devan dengan wajah datarnya.
Salah satu lelaki yang berusia 25 tahun itu pun menggeleng, "Gue nggak tau, katanya ketemu nya disini," ujar Adit.
"Perempuan atau laki laki?" tanya Rere sebagai istrinya Arka.
"Anak perawan, masih SMA lagi," sambung Adit.
"Darimana lo tau tu anak perawan? Udah liat blom segel nya?" Ketus Rere.
Tiba tiba Arka menyenggol lengan Rere, "Jangan nanyain begitu ke dia, yang ada malah seriusan di lakuin," bisik Arka cukup keras sehingga Adit mendengarnya.
"Korban bullyan is me."
"Parah,kok bisa anak SMA?" Nathan menepuk tangannya, sengapa agar kedua orang itu tak berdebat lagi, "Tu bocah emang niat cari mati kali, malah dia nyetel lagu nggak kalah besar," balas Adit.
Tiba tiba jitakan mengenai kepala Adit , "Awh, Lo apa apaan sih Ka?" erang Adit sambil memegang kepalanya.
"Ngga usah anak kecil juga yang Lo jadiin korban mulut buaya Lo itu," sindir Arka. Emang si Arka ini sifatnya bermulut tajam.
Adit langsung memutar bola matanya malas, tiba tiba Adit teringat sesuatu, "nama calon istri lo siapa Dit, penasaran gue?" tanya Adit tiba tiba karena setiap Devan ditanyakan tentang nama calon nya dia selalu mengelak.
"Kepo!" seru Devan.
"Iya, dit. Kasih tau dong kami juga penasaran," ucap Aisyah gadis berjilbab yang tengah hamil duduk di samping Nathan.
"Turutin apa kata istri gue!" seru Nathan.
Devan pun memilih mengalah, "Sheila Athaya," ujar Devan.
Adit, Arka, Aisyah pun membelalakkan matanya.
Adit sangat terkejut karena nama calon istri Devan itu adalah anak perawan yang menabrak mobil Devan.
Arka dulu mengenal Sheila sebagai adik yang sangat manis dan tingkah nya yang baik, tetapi agak centil. Arka memang berteman baik dengan Devan sejak kecil.
Kalau Aisyah adalah kakak kenal gede yang sering mendengar cerita Sheila. Karena dulu sebelum menikah, Aisyah adalah tetangga Sheila, yang turut mendengar semua cacian dan makian kedua orang tua Sheila.
Lonceng yang diletakkan di pintu cafe berbunyi menandakan ada seseorang yang masuk, gadis yang masuk tadi adalah Sheila dengan celana jeans, kaos hitam oversize, wajah tanpa make up terlihat sedang mencari cari seseorang.
