تَالٍ بِحَرْفٍ مُتْبِعٍ عَطْفُ النَّسَقْ * (٥٤٠)
كَاخْصُصْ بِوُدٍّ وَثَنَاءٍ مَنْ صَدَقْ
※ Atof nasaq yaitu lafadz yg mengikuti pada matbu'nya dengan menggunakan perantara huruf Atof.
فَالْعَطْفُ مُطْلَقًا بِوَاوٍ ثُمَّ فَا *
حَتّٰى اَمْ اَوْكَفِيْكَ صِدْقٌ وَوَفَا
※ Huruf Atof واو، ثم، الفاء، حتى، ام، او itu berfungsi mengatofkan (menggabungkan) ma'thuf & ma'thuf alaihnya secara muthlaq yakni baik dalam segi lafadz maupun dalam segi hukumnya.
وَاُتْبِعَتْ لَفْظًا فَحَسْبُ بَلْ وَلَا *
لَكِنْ كَلَمْ يَبدُامْرُؤٌ لٰكِنْ طَلَا
※ Huruf Atof لكن، لا، بل itu berfungsi mengatofkan ma'thuf dan ma'thuf alaihnya dalam segi lafadz saja, tidak dalam segi hukumnya.
فَاعْطِفْ بِوَاوٍ سَابِقًا اَوْلاَحِقَا *
فِىْ الْحُكْمِ اَوْمُصَاحِبًا مُوَافِقَا
※ Atofkanlah ma'thuf dengan atof wawu pada ma'thuf alaih yg mendahului, atau yg setelahnya , atau yg bersamaan didalam hukumnya, (inilah yg dimaksud limutlaqil Jami').
وَخْصُصْ بِهَا عَطْفَ الَّذِيْ لاَيُغْنِى *
مَتْبُوْعُهُ كَاصْطَفَّ هَذٰا وَابْنِىْ
※ Tentukan lah mengatofkan menggunakan wawu pada ma'thuf yg matbu'nya (lafadz yg di ikuti nya)maknanya tidak bisa berdiri sendiri.
وَالْفَاءُ لِلتَّرْتِيْبِ بِاتِّصَالِ * (٥٤٥)
وَثُمَّ لِلتَّرْتِيْبِ بِانْفِصَالِ
※ Huruf Atof fa' itu untuk menunjukan berurutan secara langsung dan huruf Atof ثم itu menunjukan makna berurutan secara terpisah (tidak langsung).
وَخْصُصْ بِفَاءٍ عَطْفَ مَا لَيْسَ صِلَةْ *
عَلَى الَّذِيْ اسْتَقَرَّاَنَّهُ الصِّلَةْ
※ Tentukanlah mengatofkan dengan huruf fa' pada ma'thuf yg berupa jumlah yg tidak bisa dijadikan salah dari isim mausul (karna tidak mengandung dzomir yg meruju' pada isim mausul) pada ma'thuf alaih yg berupa jumlah yg bisa dijadikan shilah (karena mengandung dzomir yg ruju' pada isim mausul).
بَعْضًابِحَتّٰى اعْطِفْ عَلَى كُلٍّ وَلاَ *
يَكُوْنُ اِلاَّ غَايَةَالَّذِيْ تَلَا
※ Atofkanlah dengan menggunakan huruf حتى pada ma'thuf yg merupakan bagian dari ma'thuf alaih dan ma'thuf merupakan ghoyah (batas akhir) dari ma'thuf alaih.
وَاَمْ بِهَااعْطِفْ اِثْرَهَمْزٍالتَّسْوِيَةْ *
اَوْهَمْزَةٍ عَنْ لَفْظِ اَيٍّ مُغْنِيَةْ
※ Athofkanlah dg menggunakan huruf athof ام , apabila ام terletak setelah Hamzah tasniyah (Hamzah yg terletak setelah lafadz ماابالي، سَوَاءً، dan sesamanya), atau apabila huruf ام terletak setelah الهمزةالمغنية عن اي (hamzahh yg bersama dengan huruf am setelahnya bisa menempati pada tempatnya lafadz اي ).
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfiyyah Ibnu Malik
Krótkie OpowiadaniaPengarang alfiyyah: Al imam abi Abdillah Muhammad bin Abdillah bin Malik Al andalusiy. Dibaca,kasih vote & komentar,oke😉 Nb: Mohon Maaf temen" jika ada kesalahan dalam penulisanya, maupun itu berupa harokat,huruf,atau penjelasannya yg kurang pas, M...