(اللإبتدا)
________مُبْتَدَأٌ زَيْدٌ وَعَاذِوٌ خَبَرْ * اِنْ قُلْتَ زَيْدٌ عَاذِرٌ مَنِ اعْتَذَرْ
Apabila kamu mengucapkan lafadz زيدٌ عاذرٌ من اعتذرْ (Zaid adalah org yg memaafkan pada org yg meminta maaf padanya ) maka lafadz زيدٌ sebagai mubtada dan lafadz عاذرٌ sebagai khobar.
وَاَوَّلٌ مُبْتَدَأٌ وَالثَّانِىْ * فَاعِلٌ اَغْنٰى فِيْ اَسَارٍ ذَانِ
Dan jika mengucapkan lafadz اسارٍ ذان ( adakah org yg berjalan dimalam hari dua org laki" ini), maka lafadz yg pertama (lafadz اسارٍ ) sebagai mubtada dan lafadz yg kedua (lafadz ذان ) sebagai fail yg mencukupi dari Khobar (fail sadda masaddal khobar).
وَقِسْ وَكَاسْتِفْهَامِ اِلنَّفْيُ وَقَدْ * (١١٥)
يَجُوْزُ نَحْوُ فَائِزٌ اُوْلُوالرَّشَدْ
Dan qiyaskanlah pada contoh di atas (yaitu setiap isim sifat yg merofa'kan isim dzomir atau dzomir bariz,yg didahului oleh istifham, dan menyamai istifham adalah Nafi, dan terkadang diperbolehkan lafadz فائز الو الرشد (tanpa didahului oleh istifham atau Nafi).
وَالثَّانِيْ مُبْتَدًا وَذَااْلوَصْفُ خَبَرْ *
اِنْ فِيْ سِوَي اْلإِفْرَادِ طِبْقَااِسْتَقَرّْ
Lafadz kedua sebagai mubtada muakhor (mubtada yg di akhir kan) dan isim sifatnya sebagai Khobar muqodam (Khobar yg di dahulukan) jika lafadznya isim sifat sesuai dengan lafadz setelahnya didalam selainnya mufrod (yaitu sesuai dalam tasniyah dan jamaknya seperti lafadz اَقَائِمَانِ الزَّيْدَانِ.
وَرَفَعُوْا مُبْتَدَأً بِاْلإِبْتِدَا * كَذَاكَ رَفْعُ خَبَرٍ بِاْلمُبْتَدَا
Para ulama merofa'kan mubtada dg Amil maknawi ibtida, begitu pula merofa'kan Khobar dengan mubtada
وَاْلخَبَرُاْلجُزْءُاْلمُتِمُّ اْلفَائِدَةْ *
كَاللّٰهُ بَرٌّ وَاْلاَيَادِيْ شَاهِدَةْ
Devinsi Khobar yaitu juz (bagian) yg menyempurnakan pada mubtada seperti lafadz الله بر (Allah dzat yg berbuat baik) dan lafadz وَالاَيَادِ شَاهِدَة (nikmat" ALLAH sebagai bukti perlakuan baik Allah)
وَمُفْرَدًا يَأْتِيْ وَيَأْتِي جُمْلَةْ *
حَاوِيَةً مَعْنَى الَّذِيْ سِيْقَتْ لَهْ
Khobar itu ada mufrod dan adakalanya yg berupa jumblah yg di datangkan dgn mengandung maknannya mubtada (robith).
وَاِنْ تَكُنْ اِيَّاهُ مَعْنَى اِكْتَفٰى *(١٢٠)
بِهَا كَنُطْقِى اللّٰهُ حَسْبِىْ وَكَفىٰ
Jika jumblah yg menjadi Khobar merupakan keadaanya mubtada, maka jumblahnya di cukupkan tanka adanya robith
Seperti lafadz نطقيْ الله حسبِيْ (ucapanku adalah lafadz الله حسبِيْ.وَاْلمُفْرَدُاْلجَامِدُ فَارِِغٌ وَاِنْ *
يُشْتَقَّ فَهْوَ ذُوْضَمِيْرٍ مُسْتَكِنْ
KAMU SEDANG MEMBACA
Alfiyyah Ibnu Malik
Cerita PendekPengarang alfiyyah: Al imam abi Abdillah Muhammad bin Abdillah bin Malik Al andalusiy. Dibaca,kasih vote & komentar,oke😉 Nb: Mohon Maaf temen" jika ada kesalahan dalam penulisanya, maupun itu berupa harokat,huruf,atau penjelasannya yg kurang pas, M...