Rafael | 37

15.3K 1.2K 31
                                    

SEBELUM MEMBACA BUDAYAKAN VOTE, COMENT AND SHARE YA!

FOLLOW DULU YOK!
.
.
.


Gayanya gak ada yang ngalahin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gayanya gak ada yang ngalahin

Rafael Arsenio
.....

HAPPY READING ❤️

"Diem." Kaela melotot garang. Sejak tadi Rafael tak kunjung diam, ada saja kelakuan yang membuat semua orang mengelus dada kala melihat tingkahnya.

"Yuhuuuu yang itu, Kakak nyalain yang itu." heboh Rafael yang hendak kembali menerjang kembang api yang tengah dinyalakan oleh beberapa pelayan, ada Daniel dan juga Rex yang membantu meramaikan acara malam ini. Itung-itung sebagai rasa terima kasih karena bocah nakal itu kini kembali ceria seperti biasa.

Tidak ada lagi ketakutan, ataupun kecemasan dalam binar matanya. Melihatnya saja membuat Kaela mengucapkan rasa syukur berkali-kali. Kini kebahagiaan keluarga kembali, masalah tentang Naura telah di selesaikan hari itu juga oleh Suaminya. Haris, asisten pribadi Samuel di kantor telah di pecat dalam suatu waktu.

Setelah Naura menjelaskan, jika Haris adalah anak buah yang dikirim oleh seseorang dimasa lalunya. Darren, lelaki itu adalah bos dari semua biang masalah ini. Mantan pacarnya yang kini masih terobsesi kepadanya. Memamg, sejak awal masuk kuliah dulu, Darren lah yang selalu menemaninya, menghiburnya dikala itu. Namun, karena perjodohan dua keluarga membuat Kaela terpaksa memutuskan Darren secara sepihak.

Hari-hari ia lewati dengan sulit, perjodohan yang memaksanya untuk menerima Samuel pada saat itu, membuat dirinya depresi dan Derren lah yang selalu ada untuknya. Sampai akhirnya, hadirlah Daniel yang membuat keduanya memiliki perasaan yang sama. Benih-benih itu hadir, tak ada lagi rahasia ataupun masa lalu yang membayangi keduanya. Kaela menerima Samuel sebagai suaminya, dimana Samuel pun sebaliknya menerima Kaela sebagai istrinya.

Haris yang digunakan sebagai pion oleh Derren hanya untuk menjatuhkan suaminya. Tapi untunglah, Samuel dengan insting yang kuat dapat dengan mudah menyelesaikan masalah ini.

Darren. Lelaki itu kini telah tiada saat bersitegang dengan Haris. Kedua lelaki itu sempat cekcok karena gagal dalam misi, dan keduanya sama-sama mengeluarkan senjata api. Senjata yang tidak pernah ia pikirkan saat kejadian itu.

Darren yang selalu menyalahkan Haris, sedangkan Haris yang merasa tak terima akhirnya menembak Darren yang terlalu banyak menuntut. Hingga tanpa terlelakan Darren pun membalas tembakan itu di detik-detik terakhirnya.

"Jangan di pikirin terus, semua itu sudah takdir, sayang." Samuel tiba-tiba duduk di sampingnya. Kaela menghembuskan napasnya berat, masih tak menyangka jika semua ini bersumber dari dirinya.

Rafael [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang