Rafael | 13

30K 2.1K 45
                                    

SEBELUM MEMBACA BUDAYAKAN VOTE, COMENT AND SHARE YA!

FOLLOW DULU YOK!
.
.
.


Kaca mata punya Mama dipake gak papa kali ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaca mata punya Mama dipake gak papa kali ya

Rafael Arsenio
*****

HAPPY READING ❤️

Refael memberengut kesal. "Rafa masih marah sama Papa.
Apa-apa selalu gak di bolehin."

Ingatkan Rafael agar tidak memaafkan Papanya kali ini.

Rafael membuang buka, menjauhi tatapan Samuel yang masih mengarah kepadanya. Entah Tatapan seperti apa itu, Rafael pun tak tau.

.....

"Ututu,,, anak Mama udah bangun ternyata." Kaela tiba-tiba datang dan berjalan mendekati meja makan yang tengah di kerubungi. Ada Alland dengan balutan seragam sekolahnya, ada juga Daniel dan Andra dengan jas kebanggaan nya dokter, dan hanya suaminya yang kini memakai pakaian santai karena tak ingin meninggalkan Rafael.

Ketiga pelayan yang membuntuti Kaela dengan sigap langsung menyiapkan makanan nya untuk sang tuan rumah. Sedangkan Kaela sendiri kini tersenyum, mendekat kearah Rafael yang tengah menempelkan pipinya diatas meja.

"Hey, anak Mama kenapa?" tanya Kaela sambil mengusap pucuk kepala anaknya. Bibirnya pun kini menderat tepat di pipi kiri Rafael.

"Masih pusing ya?" tanya Kaela lagi, Rafael hanya menggeleng dengan tangan yang mengusap pipinya karena di cium Kaela.

Rafael lalu menegakan tubuhnya, kepalanya mendongkak agar bisa menatap Kaela. "Mama masak apa?" tanya Rafael.

"Mama masakin bubur buat Rafa, nihh." suara Kaela tampak ceria, sengaja untuk membuat Rafael senang dan mau memakan buburnya.

"Kok bubur lagi?!" keluh Rafael kesal.

"Rafa kan lagi sakit, jadi makan nya harus bubur dulu." itu kata Andra-adik dari Samuel yang sejak tadi hanya diam.

"Tapi Rafa gak suka bubur." lirihnya pelan.

Kaela Menghela napas, mengambil bubur yang telah dimasak nya bersama beberapa pelayan. Lalu di sodorkan nya kearah Rafael.

"Rafa liat deh, Mama sengaja loh bikin samua ini khusus buat Rafa."

Rafael menggeleng, tak mau melihat masakan Mamanya yang selalu membuat perutnya mual.

Rafael [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang