HE IS MY HUSBAND 18+ (END)

PROLOG

maaf mau rombak dikit, setelah kemarin aku baca-baca entah kenapa rasanya aneh banget. banyak kata yang aneh dan entah kenapa terkesan alay, maaf atas tidak kenyamannya, aku ngerasa gak nyaman setiap kali baca cerita aku yang ini dinote hp. dan setelah perdebatan panjang dengan diri sendiri selama semalaman akhirnya aku putusin buat beraniin diri ngerombak dikit-dikit. maaf belum bisa nentuin mau diapain dulu, masi mau ngikutin ini aja. dan kemungkinan besar, bakal ada berberapa part yang aku rubah dan aku hapus. sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamannya. sekian terimakasih.

-

Cerita kali ini mengkisahkan tentang Alvaro dan Aletta, sekelas selama tiga tahun tak berarti menumbuhkan interaksi serta kedekatan diantara keduanya. Hingga akhirnya sebuah perjodohan yang sangat mendadak, membuat hubungan keduanya berubah.

"Mama sama papa udah mikir ini mateng-mateng, dan ternyata emang ini solusi yang bisa kita ambil untuk saat ini" ucap Renata. "Kamu harus nikah sama anak temen papa" imbuh Renata.

Hidup ini penuh dengan kejutan, kita bisa merencakan sesuatu namun belum tentu rencana itu akan berhasil. Karna tuhan kerap kali memberikan sesuatu yang tak kita inginkan dan menutup telinga dengan apa yang seesungguhnya kita inginkan.

Dan hal itu terjadi berulang kali, ingin rasanya memperotes. Namun kepada siapa kita akan memperotes?

Tuhan? Tentu saja tidak bisa.

Tugas kita sebagai manusia adalah menerima dan menjalani kehidupan yang telah digariskan oleh tuhan. Mau sekuat dan sekeras apapun kita menolak, jika itu telah ditakdirkan oleh tuhan maka kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain pasrah.

Pernikahan diusia dini seperti ini bukanlah sesuatu yang Aletta harapkan, ditambah lagi dengan lelaki yang akan dijodohkan dengannya dan alasan yang membuatnya dijodohkan.

"Ini bukanlah kesalahanku, lantas mengapa aku yang harus menanggung semuanya? Apakah ini adil tuhan?" tuhan kerap kali berlaku tak adil kepada umatnya, dan ketidak adilan itu memang tak dapat di hindari.

Tuhan tau apa yang terbaik untuk kita, namun terkadang apa yang terbaik untuk kita bukanlah apa yang kita inginkan. Entahlah, dunia ini telalu rumit, membuat kepala pusing saja.

Cerita kali ini menceritakan tentang perjodohan dan cinta segi tiga.

Untuk point utama dalam cerita ini masih sama dengan ponit cerita sebelumnya, namun disini ada berberapa bagian part yang dihapus dan diganti. Karna berberapa hal yang tidak bisa dijelaskan, semoga ceritanya masih layak dibaca dan tak terlalu mengecewakan.

Jika ada berberapa pembaca yang sudah menamatkan versi sebelumnya dan ingin membaca versi yang ini maka sangat diperbolehkan. Gak perlu terlalu takut ceritanya beda atau gimana, karna intinya masih sama.

Semoga semua suka sama cerita serta konflik yang ada, sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamanannya karna tiba-tiba dirubah. Sekian terima kasih.