Baiklah.
Aku bisa mengerti kalau kamu tidak menyimpan rasa yang sama denganku.
Aku bisa mengerti itu lah alasanmu mengacuhkanku.
Silahkan, aku tak pernah melarangmu untuk menjauh dari hidupku seakan kita adalah dua insan yang tak pernah mengenal sama sekali.
Tapi aku mohon, setidaknya beritahu aku bagaimana caranya menghentikan rasa ini.
Beritahu aku bagaimana caranya agar debaran jantungku tidak berpacu saat aku mendengar namamu.
Beritahu aku bagaimana caranya agar setiap aku mengingat akan kita, rasa perih yang kian menyakitkan ini tidak semakin menggores hatiku.
Untuk kamu yang sekarang sedang menjalani hidupnya dengan mudah tanpaku, aku mohon.
Tolong aku.
Untuk bernafas saja terasa sulit bagiku.
Kamu membuat semuanya indah seakan aku ini bisa melesat di udara dan berbaring diatas awan selama beberapa saat sebelum membantingku, meluluhlantahkan tulangku, menghempaskanku di tanah tanpa rasa bersalah.
Aku, hatiku, kami berdua sekarat disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
memoir(^○^)
Randomand i'll give away a thousand days just to have another one with you. (a scribbled down wound of a pessimistic seventeen).
