•••
If I Could Why Not ?
•••Harapan itu adalah satu dari sejuta permohonan yang tuhan
kabulkan.
Kadang apa yang kita harapkan belum tentu baik untuk kedepan,
tapi apa yang tuhan berikan pasti
akan selalu menjadi yang
terbaik di masa depan.•
•
•
Beberapa minggu yang lalu, pagi hari di mansion Mahesa.
"Haduh bang, Nathan masih ngantuk. Lima menit lagi ok?."
"Lo udah ngomong begitu dari setengah jam yang lalu Nathan, dan gue bukan abang lo. Gue masih bayi tampannya ayah sama bunda," balas Angkasa sembari mencoba menarik selimut yang membungkus tubuh Nathan.
Biasanya dalam aturan inap menginap, yang menginap akan lebih malas dan sulit dibangunkan. Tapi bila itu antara Nathan dan Angkasa, semua itu berlaku sebaliknya. Lihat saja Angkasa yang sudah geram dan masih terus berusaha membangunkan si tuan rumah.
"Apaan sih Sa? Gue ngantuk pakai baget. Lo juga kan yang ngajak gue bergadang tadi malam, jadi biarkan gue tidur sekarang."
"Ya tapi kata lo kita bakal ke rumah sakit, kemarin lo bilang mau nemenin gue ketemu kak Kenta. Lo lupa apa udah pikun? Buruan, nanti yang ada dia bakal ceramah lebih dari setengah hari," balas Angkasa yang sudah berhasil merebut selimut yang membungkus tubuh Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Could Why Not?/END [YoonTaeKook/All BTS]
Teen Fiction"Tapi kenapa? Kupikir kita sahabat?," "Kenapa ya? Karena kalian. Kalian penyebab semuanya terjadi, ..." *** "Ini pasti salah, dia gak akan mungkin ngelakuin semua itu. Dia sahabat gue, dia gak mungkin berkhianat." *** "Iya lo benar, gue anak mereka...