•••
If I Could Why Not ?
•••Jarang ada yang ingin mengulang awal saat dirinya sudah berada pada akhir.
Tapi alasannya kemungkinan terdapat pada luka
bukan bahagia. Karena mereka berusaha menutup luka
dengan lembar yang menunjukan pada akhir.•
•
•
Keluarga yang sempurna. Siapa lagi yang akan menyimpulkan itu setelah melihat ini. Sosok ayah, ibu dan anak. Sempurna bukan, mereka keluarga yang semua orang idamkan. Terlihat mereka sedang menghabiskan sore menunggu senja di taman dekat kediaman mereka.
Sebut saja sosok ayah disana bernama Xafaga, dan wanita cantik yang hanya satu-satunya disana ialah Fiara. Lalu sisanya putra mereka, Galaksi si sulung, Samudra sang penengah, dan Angkasa si bungsu.
"Bang Galaksi, Samudra capek. Kesana yuk, sama Angkasa juga," keluh bocah berusia sepuluh tahun itu pada kakak dan adiknya.
"Tapi Angkasa mau lari lagi bang Samudra, ayo kejar Angkasa. Angkasa suka lari, bang Galaksi ayo kejar Angkasa juga," sahut Angkasa dengan muka ceria.
Saat Galaksi sibuk mencari cara untuk memenuhi permintaan kedua adiknya, Xafaga dan Fiara sudah memberi solusi terlebih dahulu.
"Angkasa, sini nak. Angkasa kamu sudah capek tuh, mau susu pisang tidak? Galaksi sama Samudra sini sayang, istirahat dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Could Why Not?/END [YoonTaeKook/All BTS]
Teen Fiction"Tapi kenapa? Kupikir kita sahabat?," "Kenapa ya? Karena kalian. Kalian penyebab semuanya terjadi, ..." *** "Ini pasti salah, dia gak akan mungkin ngelakuin semua itu. Dia sahabat gue, dia gak mungkin berkhianat." *** "Iya lo benar, gue anak mereka...