7. Next Memori

273 37 0
                                    

•••
If I Could Why Not ?
•••

Berlanjut pada lembar selanjutnya, kita akan menelusuri sebuah alasan sederhana. Yang tidak pernah diduga akan membuat masalah besar serumit sebuah labirin.

"Bunda."

"Angkasa?."

"Iya bun, ini Angkasa. Anak bunda yang tampan seperti ayah."

Sebentar, ini dimana. Baiklah kini keluarga itu berada di mision mereka. Fiara dan Angkasa sedang berada di dapur. Sedangkan Xafaga, Galaksi, dan Samudra sedang ada di atap. Mereka tengah mencoba teleskop baru hadiah sang nenek.

Angkasa berada di sana tadi, tapi rupanya bocah itu rindu dengan susu pisangnya. Ia pun meminta trik dari Xafaga untuk mendapat susu pisangnya dari Fiara. Menjadi sedikit percaya diri, begitu bisik Xafaga.

"Kenapa kesini? Makan malam belum siap sayang. Kalau kau datang untuk susu pisang, maka jawabannya tidak," tutur Fiara yang masih sibuk dengan masakkannya.

Angkasa hanya bisa menekuk mukanya. Bagaimana bisa sang bunda tahu perihal susu pisang.

"Oh iya, Angkasa?."

Angkasa berharap Fiara luluh dengan wajah muram nya. Sembari terkekeh ia menjawab dengan gembira.

"Iya bunda, apakah aku mendapat susu pisangku?," tanya Angkasa dengan polosnya.

If I Could Why Not?/END [YoonTaeKook/All BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang