25. Lelucon

7 1 0
                                    

Naura duduk di depan Danial yang main game online. "Jadi kenapa?"

Danial mendecak, "ya mana gue tau nyet!" kesalnya, "diem ah gue maen game nih."

Naura mengumpat pelan.

Gadis itu lalu pergi, menghampiri Minjae yang gitaran sembari bernyanyi pelan. "Lu nyanyi apa doa sih gumam gumam doang?" tanya Naura bingung.

Minjae tidak menjawab. Masih sibuk gitaran mengacuhkan gadis dengan jilbab hitam di sampingnya.

"Kenapa sih sama orang orang?" heran Naura.

"WOI RA MASUK," Naura sumringah. Mendatangi Danial yang berteriak dengan cepat.

"Gimana gimana?" Tanyanya begitu sudah melompat duduk di depan Danial yang terkejut.

**

"Ada apaaaa?" Tanya Embun sembari menguap. Duduk di depan Naura yang sudah siap dengan ceritanya.

"Gue tadi dikasih tau Dan-"

"Danial?" Potong Embun. Naura mengangguk. "Kenapa bisa?"

"Ya gue udah biasa aja sih sebenernya, dia sekarang udah nggak sama mantannya dan ya katanya sih udah bodo amat. Gue sekarang santai sih, dia juga udah ngomong biasa ke gue. Ngalir aja gitu."

"Nggak ada kata maaf atau apa gitu?" Tanya Embun bingung. Naura menggeleng. "Sinting lo!"

Naura mengibaskan tangannya tak peduli, "kata Al, cara temenan gue itu salah."

"Ya emang salah! Ngapain lo baper baperan?!" kesal Embun. Mendelik tajam membuat Naura mengumpat.

"Jadi katanya gue itu kalau bercanda make hati. Jadi kayak gue godain mereka tuh pake hati gitu, yang lembut terus bener bener pake hati," kata Naura. Embun mendatarkan wajah sedikit kurang paham.

"Apa bedanya sama gue? Kenapa mereka nggak baper ke gue?" Tanya Embun yang kepalang bingung karena dia juga sering menggoda anak cowok seperti Naura.

"Kan gue udah bilang, kalau gue pake hati. Kata Al, jadi nih gini Al bilang gini 'candaan lo sama Embun beda, Embun bar bar nih kalau elu pake hati, ya cowok mana yang bakal baper kalau dicandain sama cewek model Embun' dia bilang gitu," kata Naura menjelaskan apa yang sempat dikatakan Danial padanya tadi.

Embun mengumpat. "Terus maksud Danial gue kasar dan bar bar nggak pake hati?!" Tanyanya agak tersinggung.

"Engh...." Naura menggaruk pelipis bingung harus jawab apa. Ya kalau itu kenyataannya dia harus bagaimana?




FRIENDSHIP✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang