36. Jajan Es

8 1 0
                                    

Embun : out ga?

Naura : nggak tau pada dimana

Embun : gue liat lu di rumah bin

Naura : iya tadi

Naura : udah balik

Naura : kenapa?

Embun : males

Naura : dih tiba tiba

Naura : kenapa sih cowok kalau gue ngambek malah ngambek balik

Embun : siapa?

Naura : danial lah

Embun : dia kenapa marah?

Embun : elu kenapa marah?

Naura : bingung ngejelasin gimana

Embun : apaan sih

Naura : tuh kan

Naura : besok aja biar ada bahan gibah

Embun : bener bener ya lu minus akhlak

Embun : cepet

Naura : kan gue maen sama al, ada jello sama jaejae juga. Nah gue kan satu motor sama doi, digembor gembor gitu lohhhh. Walaupun kaga keluar suara karena dia make matic tapi ya gue kaget

Naura : gue tegur dia malah balik marah dong. Katanya ya selo yang capek nggak lo doang

Naura : dih apaan kata gue

Embun : sebenernya kenapa?

Naura : ya ada lah

Embun : bingung gue sama kalian

Naura : ya apa lagi gueeee

Embun : kisah percintaan lo rumit

Embun : nggak ngeh gue

**

Naura : jadi keluar ga?

Embun : jadi, lu samper rumah bilang jajan es

Embun tertawa menanggapi candaan adiknya. Tak lama teriakan memanggil namanya terdengar.

"Jangan keluar Embun, jam berapa sekarang?" Mama Embun langsung melotot begitu anaknya malah langsung berlari keluar.

"Bentar Ma, ada mau beli es."

Naura terkekeh, "izin apaan?"

"Beli es," jawab Embun dengan cengiran. Padahal mereka hanya akan ke rumah Bintang.

Tetapi akhir akhir ini gosip mengenai mereka berdua yang selalu keluar malam itu kembali terdengar. Mama Embun jadi melarang keras anaknya keluar. Ini saja Embun sudah dua minggu tidak keluar rumah.

Begitu sampai di rumah Bintang, Naura langsung menyerbu makanan yang dibawa Theo. Sedangkan Embun menginjak betis Minjae yang telungkup didekat pintu. Saat Minjae menarik kakinya cepat Embun hampir terjatuh.

Yang lain tertawa puas. Minjae sendiri mengelus kakinya menatap tajam Embun. "Lo nginjek bagian sensitif."

Embun mendecih. Berlalu keluar teras diikuti Naura.

"Ada apa?" Tanya gadis dengan jilbab hitam itu. Terlihat kaca mata nya sudah berganti.

Embun menggeleng, "males."

FRIENDSHIP✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang