"Lu cerita ke Minjae?"
Naura yang gelesoran dipapan kayu depan rumah Embun itu mengangguk kecil. "Mana orangnya? Suruh ke sini aja," tambah Embun. Naura langsung merogoh hape lalu menelpon Minjae.
"Lo ngomong apa?"
Naura duduk tegap. Berdehem sesaat, "gue bilang kalau Bintang ngelus kepala gue, tapi kata Minjae, Bintang ada balik sama ceweknya yang dulu," katanya dengan datar.
Mengernyit heran, "kok lo biasa aja?" Tanya Embun. Melompat duduk di samping Naura sembari nyemil.
"Ya mau gimana? Lo ada saran?"
"Mungkin nggak sih sebenernya perasaan lo ke Bintang itu cuma sesaat? Ya kayak baper aja gitu karena dielus kepala. Sekarang cewek mana sih yang nggak melting kalau kepalanya dielus gitu? Mana yang ngelus cakep lagi," timpal Embun memakai logika.
"Nahhh itu maksud gue, aish demi apa gue paling nggak bisa kalau dielus lembut gituuu," rengek Naura. Manyun sebentar lalu kembali tegap, "kalau bener Bintang balik sama mantannya, terus kenapa dia ngelus kepala gue? Kenapa dia baperin gue? Emang dia nggak tau kalau cewek paling lemah dielus kepala? Jangan jangan dia jadiin gue pelampiasan lagi," tambahnya panjang lebar.
"Selemah itu hati perempuan," cibir Embun. Tak sadar jika dia juga sama. "Gue baru tau si oon itu bisa sweet juga ke cewek. Kenapa gue ngebayangin dia ngelus kepala jadi geli ya? Kayak yang nggak cocok aja gitu."
"Apalagi gueee," Naura menghela nafas, "lo inget gue ke party temen?"
Embun mengangguk.
"Itu gue chat Bintang minta jemput, terus katanya dia otw bareng Minjae. Tapi keburu gue balik sama temen. Yaudah nggak jadi, katanya sih dia udah siap siap gitu," kata Naura dengan dagu agak diangkat.
Embun mengernyit, "najis songong," balasnya kesal. Naura hanya tertawa.
"Sayanggg," panggil Embun manja dengan ceria begitu Minjae datang. Tak lama Javas juga datang bersama Jello. Bocah SMP sinting yang doyan tante tante.
Minjae tersenyum tipis, mendekat lalu mengelus pelan kepala Embun. Gadis itu langsung melotot diikuti Naura yang menggeplak kepala Minjae.
"Nggak abis abis ya lu pada," kesalnya. "Capek gue sama kalian."
"Makasih sama gue kek, masih mending gue cariin info, hero nih gue," songong Minjae.
Embun mendecih. "Lo kata ultraman."