[Sudah Terbit. Open PO]
Bagaimana pendapatmu, jika kamu mempunyai tetangga yang menyebalkan?
Risih?
Kesal?
Geram?
Jengah?
Pasti semua itu benar adanya. Dan, seperti itulah perasaan Yura pada tetangganya. Ralat, bukan pada tetangga nya. Tapi, pada anak tetangganya. Dia adalah Kenan.
Si cowok gila. Yang setiap tahun, setiap bulan, setiap minggu, setiap hari, setiap jam, setiap menit dan detiknya. Cowok itu selalu mengusili, menjahili, dan membuat tekanan darah Yura naik drastis.
"Aku punya permanian . Kamu harus nyebutin kata pertama yang aku ucapin. Kalau kamu gak bisa, kamu harus jadi babu di rumah, kampus, dan dimanapun. Oke?"
"Ck, oke!"
"Aku mau?"
"Aku."
"Mau eskrim?"
"Mau."
"Pacaran dikuburan?"
"Pacaran."
"Sama-sama?"
"Sama."
"Kamu dan aku?"
"Kamu."
"Sekarang, gabungin semua kata depan itu."
Yura menatapnya jengah, dan mulai menggabungkan seluruh kata depan yang tadi ia ucap.
"Aku, mau, pacaran, sama, kamu!" Ujar Yura jengah. Kenan tertawa, "agresif banget sih, Mbak?"
Sedetik kemudian, Yura menata kata depan itu lagi. Astaga! Apa-apaan ini! Ini penipuan!
"Penipu, lo!" Tunjuk Yura.
"Sini-sini peluk dulu, unchh..."
So, apakah Yura akan benar-benar jadi pacar dari Kenan? Atau dia akan berusaha lagi untuk menolak Kenan?
Start : 25th April 2020
Completed : 22nd June 2020
#3 in love (20th May 2020 )
#1 in Humor (20th May 2020 )
#1 in Teenfiction (20th May 2020 )
#1 in Remaja (20th May 2020 )
#4 in Romance (20th May 2020 )All Rights Reserved