JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG SERTA BERIKAN JUGA KOMENTARNYA.
- HAPPY READING -
🎧Pingky Sweat - At My Worst.
--------
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lumayan, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Panji itu sudah berhasil sampai di tempat tujuan, yaitu Kota Bogor, Jawa Barat. Sebelum ke Bandung, Panji lebih memilih untuk pergi survei ke Bogor dahulu. Dan tentunya, hal itu langsung disetujui oleh yang lain. Karena katanya, semua terserah Panji, mereka hanya menemani.
"Itu vilanya, Bang?" tanya Ucok sambil melihat ke arah luar mobil dimana sebuah vila berada.
Panji langsung mengangguk menanggapi. "Iya, gue sengaja pilih Villa yang dekat dengan lokasi tempat yang akan kita survei, biar lebih gampang nantinya," jawabnya.
"Oh yaudah, kalau gitu ayo Bang, gue udah pegel banget nih mau tidur," ajak Wildan yang dibalas anggukan kecil oleh Panji.
"Yaudah ayok semuanya ikut gue," ujar Panji lalu keluar dari dalam mobil yang tentunya langsung diikuti oleh yang lain.
Green Villa Gunung Bunder, sesuai namanya, Vila ini terletak tidak jauh dari Gunung Bunder yang ada di, Kec. Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Green vila ini memiliki suasana yang tenang, tentram dan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Di sekitar vila terdapat sungai yang jernih, dan air terjun. Ketika sore hari biasanya kabut turun dari puncak sehingga menciptakan suasana yang hening. Pas lah untuk tempat peristirahatan, kalau menurut Panji.
"Kamarnya di sini cuma ada dua ya, Bang?" tanya Ucok pada Panji ketika mereka sudah berada di dalam Vila. Beruntungnya, biaya penginapan ditanggung oleh Panji semua, jadi Karina tidak perlu pusing lagi deh memikirkan uang.
"Iya, ada dua kamar di sini. Jadi biar Teresa sama Karina aja satu kamar, terus kita para cowok juga satu kamar, gimana setuju kan?"
Karina terdiam juga sedikit terkejut mendengar ucapan Panji. Satu kamar dengan Teresa? Serius kah? Apakah tidak akan ada sesuatu yang terjadi kepadanya nanti?
"Rin? Kok ngelamun?"
"Eh?" Karina langsung membuyarkan lamunannya dengan sedikit terkejut.
Panji membuang napasnya. "Jangan kebanyakan ngelamun kalo di sini," peringatnya yang seketika membuat bola mata Ucok dan Wildan membulat.
"Di sini angker, Bang?" tanya Ucok hati-hati. Membuat Panji terkekeh.
"Bisa jadi,"
"Laaahh bang! Kenapa pilih Vila yang angker, sih?" rengek Wildan yang malah ikut-ikutan merasa takut.
"Anak Osis gak boleh penakut, kita juga mau survei ke hutan lho," ucap Panji mengingatkan.
"Ehehehe, gak kok, Bang. Ucok tidak takut sama sekali," jawab Ucok sambil cengengesan, yang tentunya hanya berpura-pura berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]
Teen FictionIni tentang Dendra, cowok berpribadian keras dan kasar yang memiliki banyak rasa dendam di dalam dirinya. Hidupnya benar-benar miris, tidak ada kelembutan, dan cinta. Sampai suatu ketika, takdir mempertemukannnya dengan seorang gadis polos bernama K...