59. Salah Paham

10.2K 826 59
                                    

HAI EPERIBADII-!!

SEMANGAT PUASANYA💞

YANG NUNGGUIN ADA? ADA DONG! MASA NGGAK🤪

YUK, VOTE DULU 🦋 TERUS KOMEN DI SETIAP PARAGRAF NYA DONG KALI-KALI😩

🎧AALIYAH MASSAID - TAK SEARAH

***

"Karina mana?"

Marsha dan Nazwa saling pandang. Kedua gadis itu merasa bingung juga terkejut. Pasalnya, Dendra tiba-tiba muncul di hadapan mereka. Pantas saja, suasana kelas mendadak ricuh.

"Kok, kak Dendra nanya ke kita, sih? Bukannya tadi sama kakak?" sahut Nazwa.

"Tadi katanya mau ke kelas bentar. Terus lama nggak balik lagi."

Marsha membuang napas. "Kakak lihat sendiri, kan? Di sini itu nggak ada si Karin," timpalnya.

"Ya, terus? Dia kemana?" Dendra panik sekarang.

"Ya, kita nggak tahu lah, kak! Pokoknya nggak ada si Karin masuk ke kelas dari tad— ya elah! belum juga selesai ngomong!" Marsha mendengus karena Dendra tiba-tiba pergi begitu saja.

"Ya, kita nggak tahu lah, kak! Pokoknya nggak ada si Karin masuk ke kelas dari tad— ya elah! belum juga selesai ngomong!" Marsha mendengus karena Dendra tiba-tiba pergi begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat Karina nggak?"

"Lihat Karina?"

"Lo lihat Karina?!"

"Woi lihat Karina?"

"HUAAA DEMI APA KAK DENDRA NANYA KE GUE?!!!"

Dendra berdecak malas kala salah satu siswi yang ada di hadapannya malah berteriak histeris. "Lihat nggak?!" ulang Dendra. Tak ingin basa-basi. Membuat siswi itu langsung bungkam seketika.

"E-e, a-anu, nggak!"

Dendra membuang napas kasar. Lalu kembali melanjutkan langkahnya begitu saja dan meninggalkan siswi tadi. Dendra semakin panik sekarang. Karina-nya hilang. Kemana gadis itu?

Dendra berjalan cepat menyusuri koridor sekolah yang ramai karena sudah masuk jam istirahat. Teriakan-teriakan heboh dari para teman sekolahnya yang gila akan dirinya itu, sama sekali tak Dendra hiraukan. Karena yang ada di pikirannya saat ini hanyalah, Karina.

Bruk!

"Akh!"

Kedua mata Dendra membulat kaget kala tubuhnya menabrak seorang siswi di pengkolan lorong, sampai siswi itu terjatuh dan meringis memegangi perutnya.

RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang