29. Cemburu?

13.6K 933 45
                                    

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG DAN BERIKAN JUGA KOMENTARNYA-!!

🎧On Direction - Strong.

Typo? Bilang!

----------

"Hey, bos! Dateng lagi lo?" Tiko---pemilik Toko ponsel yang tengah Dendra datangi itu langsung tersenyum ramah menyambut kedatangannya.

Sehabis dari sekolah, Dendra memang tidak langsung mengantarkan Karina pulang. Melainkan, ia malah mengajak gadis itu untuk pergi ke salah satu toko ponsel yang cukup terkenal di Jakarta. Entah mau ngapain itu Karina juga tidak tahu.

"Kenapa lagi, bos? Rusak lagi ponsel lo?" tanya Tiko ketika Dendra sudah berdiri di hadapannya.

"Bukan buat gue." Dendra menyahut. Lalu langsung memutar kepalanya ke belakang. Menoleh ke arah Karina yang masih setia berdiri di luar toko. Membuat Tiko yang penasaran jadi ikut menoleh ke arah sana.

"Sini!"

Teriakan Dendra mampu membuat Karina tersadar. Hingga tak lama, gadis itu pun langsung melangkah untuk mendekat. Tentu saja, masih dengan perasaan bingungnya.

"Cariin ponsel buat dia," ucap Dendra. Menunjuk ke arah Karina. Membuat kedua mata gadis itu lantas membola.

"Hah?" Karina kebingungan. Namun Dendra tidak menghiraukannya.

Pandangan Dendra kembali teralih kepada Tiko. Cowok itu sama sekali tidak bereaksi apa pun. Melainkan, ia malah fokus menatap wajah Karina dengan kedua matanya yang sama sekali tidak berkedip. Tiko akui, gadis yang berada tak jauh darinya itu benar-benar begitu cantik.

Sadar akan tatapan Tiko yang tidak biasa, Dendra pun langsung berdecak kesal. Entahlah, ia benar-benar merasa tidak suka.

"Bos, itu siap--"

"Pacar gue." Dendra menjawab bahkan sebelum Tiko menyelesaikan ucapannya. Lantas membuat cowok itu langsung menoleh tak percaya.

"Serius?" tanya Tiko.

"Ya."

Tiko mengangguk. Lalu tatapannya kembali beralih kepada Karina yang tengah fokus memperhatikan nuansa isi toko.

"Cantik, bos." Tiko berkata lagi. Bermaksud memuji. Tapi Dendra malah semakin tidak suka mendengarnya. Cemburu? Tidak mungkin!

"Gue juga ganteng."

Ucapan tanpa sadar itu berhasil keluar dari mulut Dendra. Sehingga membuat tawa Tiko menjadi pecah seketika. Percayalah, Tiko baru tahu bahwa ternyata pelanggan setianya itu begitu narsis.

"Iye, iye, bos ganteng. Takut banget ya gue tikung?"

Plak!

Dendra langsung menggeplak keras kepala Tiko. "Nggak usah ngawur lo!" kesalnya.

Tiko meringis. Tapi tak berselang lama, cowok itu pun langsung melangkah mendekati Karina. Kali ini, Dendra masih membiarkannya. Liatin aja dulu...

"Jadi, mau ponsel yang kayak gimana cantik?"

Sadar ada yang bertanya, Karina pun langsung mengalihkan pandangan ke sumber suara. Senyuman gadis itu terbit sedikit canggung setelah melihat Tiko.

RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang