RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]

57. Amarah Dendra

YANG BELUM FOLLOW AKUN INI WAJIB FOLLOW😾

VOTE AND COMMENT BIAR MAKIN SEMANGAT🔥

MAU CEPET ENDING NGGAK? NGGAK DENG MASA MAU 😂

🎧FIX YOU UP - SHERYL SHEINAFIA

NOTE: LAGI PENGEN NGEGAS! bye.

----------

Katline mengerutkan kening bingung melihat Karina yang tengah sibuk di dapur. Gadis itu tengah memasak. Dan kebetulan karena Katline lapar maka ia pun segera menghampirinya. Katline langsung duduk di depan meja makan yang hanya terdapat nasi. Gadis itu tak bersuara dan tetap fokus memperhatikan Karina. Sampai akhirnya Karina sadar akan kehadirannya.

"Eh, Katline? Mau makan juga?" tanya Karina menoleh. Tangannya masih sibuk dengan wajan dan spatula. Dia tengah memasak nasi goreng.

Katline tak menyahut. Gadis itu malah mengalihkan pandangan ke sekitar. Mencari keberadaan papanya atau pun Anjani---ibu tirinya yang sedari tadi tidak kelihatan batang hidungnya. Kemana mereka? Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

"Aku lagi bikin nasi goreng, kamu mau juga? Mau pedes apa nggak?" Karina bertanya lagi kepada Katline. Membuat gadis itu lantas menoleh ke arahnya.

"Banyak omong banget. Kalau mau masakin ya masakin aja! Nggak usah banyak tanya," ujar Katline malah ngegas.

Karina hanya geleng kepala membalasnya. Dia sama sekali tidak merasa tersinggung sedikit pun. Biarkan saja, sifat Katline memang seperti itu. Karina harus bisa memakluminya. Lagian, dia juga yakin kalau suatu saat Katline pasti bakal berubah. Gadis itu hanya butuh waktu.

"Kamu tahu nggak papa kemana?"

Mendengar perkataan Katline membuat Karina menoleh. Saat ini, nasi gorengnya sudah matang. Lantas gadis itu pun langsung menyiapkan dua piring dan membawanya ke meja makan.

"Tadi sih pergi," jawab Karina sambil meletakan sepiring nasi goreng di hadapan Katline.

Katline segera menerimanya. "Kemana?" Dia bertanya lagi.

"Katanya ada acara sama klien, terus ibu juga ikut," jelas Karina. Setelahnya langsung mendudukan diri di depan Katline untuk menikmati makan malamnya.

Katline hanya mengangguk. Dia tak membalas lagi. Kini, pandangannya sudah terfokus ke arah sepiring nasi goreng buatan Karina. Kelihatannya, sih, enak.

"Ayok dimakan, Line," ujar Karina.

"Kamu nggak ngasih racun, kan, di sini?" tuduh Katline. Menunjuk ke arah nasi goreng yang ada di hadapannya. Membuat Karina spontan menggeleng.

"Astaghfirullah, ya nggak dong, Line. Lagian, kan, tadi kamu lihat sendiri pas aku masak."

Katline mengangguk singkat. "Ya ... siapa tahu aja," acuhnya. Lalu segera menyuapkan sesendok nasi goreng ke mulutnya. Karina yang melihat sempat menahan napas, dia benar-benar deg-degan akan reaksi Katline.

Hueekk....

Karina refleks membulatkan matanya terkejut. Katline hendak muntah setelah memakan nasi goreng buatannya. Seketika Katline bangkit, lalu langsung berlari begitu saja ke dalam toilet sambil menutupi mulutnya dengan tangan. Tak tinggal diam, Karina pun lantas mengikutinya. Dia mendadak jadi merasa khawatir. Apa Katline keracunan?