58. Keraguan

9.9K 770 113
                                    

HAYO! BELUM TIDUR, YA?

JOMBLO JANGAN GADANG, BESOK MASIH SAHUR NANTI SUSAH BANGUN😂

BTW, YANG NUNGGUIN ADA? ADA DONG! MASA NGGAK🤪

YUK, VOTE DULU 🦋 TERUS KOMEN DI SETIAP PARAGRAF NYA DONG KALI-KALI😩

🎧BRUNO MARS - WHEN I WAS YOUR MAN.

----------

"Dendra ... bangun ...."

Tepukan pelan di pipinya yang berasal dari Karina membuat acara tidur Dendra terganggu. Sudah sekitar satu jam lebih cowok itu tertidur tanpa mengubah posisi. Sampai-sampai, kedua paha Karina terasa pegal dibuatnya.

Mau membangunkan Dendra sedari tadi pun rasanya percuma, Karina tidak tega. Sampai akhirnya, bel pulang sekolah berbunyi. Membuat Karina mau tak mau jadi harus membangunkan cowok itu. Walaupun, memang susah. Tidur Dendra terlalu pulas.

"Dendra ...," panggil Karina. Masih terus mencoba membangunkan Dendra. Namun, cowok itu masih belum membuka matanya juga. Melainkan dia malah mengeluarkan lenguhan halus sambil menyamankan posisinya kembali.

Karina menggeram tertahan. Dendra benar-benar kebo, pikirnya. "Dendra bangun nggak?!" ucap Karina. Mulai galak.

"Nggak." Dendra menyahut dengan suara berat serta mata yang masih tertutup.

"Ihh Dendraa ... bangun, dong! Aku pegeeel...."

Kedua mata Dendra sontak terbuka. Hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah cantik Karina. Membuat senyumannya lantas mengembang seketika.

"Bangun," kata Karina lagi. Bibirnya sudah maju lima senti. Dia kesal.

Dendra terkekeh pelan. Lalu dengan segera langsung beranjak dan duduk di samping Karina. Posisi badannya menyerong ke arah gadis itu. Dendra tersenyum, menatap lekat-lekat wajah Karina yang terlihat suntuk.

"Ayok pulang, udah bel," ujar Karina menoleh ke arah Dendra. Bukannya menjawab, Dendra itu malah menguap lebar. Membuat Karina dengan cepat langsung menutup mulutnya.

Dendra hanya tertawa. "Masih ngantuk," katanya. Suaranya terdengar manja. Gayanya aja ketua geng....

"Iya nanti tidur lagi di rumah, sekarang pulang dulu," balas Karina, lalu merapikan rambut Dendra yang sedikit acak-acakan. Mengapa cowok ini terlihat begitu lucu saat bangun tidur?

"Nah, udah rapi, hayuk pulang," ajak Karina. Dia hendak bangkit dari duduknya namun gagal karena Dendra tiba-tiba memeluknya.

Karina langsung diam dibuatnya. Sedangkan Dendra, cowok itu sudah menyenderkan kepala di pundak Karina dengan kedua tangan yang melingkar di pinggang gadis itu.

"Sebentar aja," kata Dendra. Lalu memejamkan matanya kembali. Tak bohong, dia memang masih merasa ngantuk.

Karina menghela napas pelan. "Kita harus cepat-cepat pulang, Dendra. Nanti gerbang sekolah keburu dikunci sama pak Agus."

"Nggak apa-apa, kita bisa nginep di sini," celetuk Dendra.

"Ih nggak mau!" balas Karina. Membuat Dendra terkekeh.

RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang