DUA TIGA SATE MALANG
DI VOTE DULU YA SAYANG!
Ada pantun dari Aa Fauzi tuh.
Oke, cukup.
🎧Imagination - Shaw Mendes.
----------
Karina menghentikan langkahnya dengan napas yang sangat ngos-ngosan. Sesekali dia melirik ke belakang untuk memastikan bahwa cowok-cowok berandal itu sudah tidak mengejarnya lagi.
Namun ternyata, dugaannya salah. Karena tepat di belakangnya, ada salah satu cowok berjaket hitam yang tengah berlari ke arah Karina.
Karena tidak ingin tertangkap, Karina langsung kembali melangkahkan kakinya dan berlari sekuat tenaga untuk menjauh dari cowok itu.
"Woy!"
"Woy, berhenti!"
Karina tidak menghiraukan teriakan cowok itu, gadis itu malah terus menambah kecepatan langkahnya. Sungguh, dia sangat takut. Di tambah lagi, hari sudah semakin gelap karena akan menginjak malam.
Hiks, ibuu. Tolong...
Dalam hati, Karina terus menyebut nama ibunya tiada henti. Apakah wanita itu tengah mencemaskannya sekarang?
"Dasar bodoh! Lo budeg?!"
Karina langsung terlonjat kaget dan menghentikan langkahnya ketika sebuah lengan kekar mencekal pergelangan tangannya. Hiks, apakah dia sudah tertangkap?
Spontan, Karina pun menolehkan kepalanya ke belakang dengan badan yang sedikit bergetar, hingga kedua bola matanya langsung membulat sempurna karena kaget. Ternyata, sosok cowok yang tengah mencekal lengannya adalah... Radendra.
"K-kaaa" Karina langsung menghentikan ucapannya karena Dendra malah menarik pergelangan tangannya begitu saja dan membawanya pergi ntah kemana.
Langkah Dendra yang begitu besar dan cepat sedikit membuat Karina kewalahan untuk menyesuaikannya dengan langkahnya yang lambat dan kecil.
Di tengah-tengah langkahnya, Karina menatap tak percaya ke arah pergelangan tangannya yang di cekal dan ditarik oleh Dendra. Walaupun rasanya sedikit sakit karena cekalannya begitu kuat, tapi entah kenapa Karina merasakan bahwa Dendra ini tengah menyelamatkannya.
Ini benar-benar kejadian yang sangat langka. Apakah benar, raja iblis SMA Bima sakti ini akan menyelamatkannya dari cowok-cowok berandal itu?
"Kak! ki-kita ma-mau keman---"
"Buruan naik!" perintah Dendra memotong ucapan Karina ketika dirinya dan Karina sudah sampai di hadapan motor ninja merah miliknya yang tadi ia parkirkan di bawah pohon.
Karina hanya diam mematung dengan ekspresi bingung memperhatikan Dendra yang mulai memakai helm fullfacenya.
Dendra sendiri yang merasa tidak ada respon dari Karina langsung menolehkan kepalanya hingga membuat gadis itu menunduk takut.
"Lo gak bisa naik motor mewah?!"
Karina langsung terlonjat mendengar ucapan Dendra yang berbicara sangat keras seperti tengah membentaknya. Dengan pelan, Karina mengangkat kepalanya untuk menatap Dendra yang juga tengah menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]
Teen FictionIni tentang Dendra, cowok berpribadian keras dan kasar yang memiliki banyak rasa dendam di dalam dirinya. Hidupnya benar-benar miris, tidak ada kelembutan, dan cinta. Sampai suatu ketika, takdir mempertemukannnya dengan seorang gadis polos bernama K...