Apa ada yang salah dengan memiliki dua orang perempuan sebagai kekasih?
🎧Blueberry Eyes - Suga BTS.
----------
"Aku gak suka ya, kamu dekat-dekat sama Karina."
"Kamu itu pacar aku, Den, Kamu gak lupa, kan? Kamu masih inget, kan?"
"Kamu itu harus hargai aku, kamu gak boleh terlalu dekat sama cewek lain, karena itu benar-benar nyakitin aku banget, Dendra! Help, hargai aku."
Dendra langsung menghela napas berat mendengar ocehan Katline. "Udah, belum?" ucapnya sambil menatap Katline dengan datar.
Ah, malas sekali rasanya harus meladeni saudara kunti yang satu ini. Tapi, apa boleh buat? Walaupun buruk, tetap saja Katline itu pacarnya. Pacar yang sudah Dendra janjikan kepada mama kandungnya dulu. Huhhffrttt....
"Kamu udah gak sayang lagi sama aku, ya Den? Kamu kenapa sih? Kamu kenapa, Dendra? Semenjak kepergian mama kamu, kamu benar-benar udah banyak berubah, Den. Kamu--"
"Jangan bawa-bawa mama gue, Line," potong Dendra pelan, namun sangat terdengar jelas di kedua gendang telinga Katline.
Katline memejamkan kedua matanya rapat. Jujur, sampai detik ini pun, Katline benar-benar masih belum menyadari sebenarnya apa kesalahannya sehingga Dendra bisa tiba-tiba berubah seperti ini.
Dendra yang sekarang jelas sangat jauh berbeda dengan Dendra yang Katline kenal dulu. Lebih tepatnya, setelah kematian mama kandungnya, Ajeng Shartika Maharani. Tepat setelah pemakaman Ajeng selesai dilaksanakan, perubahan sikap seorang Radendra mulai terlihat di kedua mata Katline.
"Kita harus kuat, Den. Kita gak boleh sedih terus, supaya mama ki--"
"Berisik, Line. Gue muak sama lo."
Dan detik itu juga, Katline sudah menyadari bahwa Dendra itu aneh. Dia, berubah. Berubah menjadi Dendra yang kasar dan penuh dengan kekerasan. Hingga sampai, detik ini.
Katline langsung menghapus kasar air matanya yang ntah sejak kapan sudah membasahi pipi mulusnya. "Kamu benar-benar udah gak peduli lagi sama aku, Den? Apa jangan-jangan, kamu juga udah lupa, sama semua janji-janji kamu dulu, Iya?"
Seketika, pertanyaan Katline langsung membuat kening Dendra berkerut. Janji?
"Yang mana?" tanya Dendra. Jujur, dia tidak ingat. Janjinya terlalu banyak.
Katline menghela napas. "Bodoh banget ya aku, seharusnya aku itu gak usah sok nanya, karena pasti juga bakalan percuma, kamu mana mungkin bakalan inget," ujarnya sambil tersenyum miris.
"Bisa to the point aja kan, Line?"
"Apa nama aku benar-benar udah hilang didalam hati kamu?"
"Udah lah, Line. Gak usah bikin gue tambah pusing, luka pukul di kepala gue aja belum kering," ucap Dendra malah tidak nyambung.
"Tapi Dendra, aku itu capek! Aku capek sama sikap kamu yang kayak gini, kamu itu berubah, mana kamu yang dulu? Mana kamu yang sayang sama aku? Mana kamu yang pengertian, mana kamu yang--"
KAMU SEDANG MEMBACA
RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]
Teen FictionIni tentang Dendra, cowok berpribadian keras dan kasar yang memiliki banyak rasa dendam di dalam dirinya. Hidupnya benar-benar miris, tidak ada kelembutan, dan cinta. Sampai suatu ketika, takdir mempertemukannnya dengan seorang gadis polos bernama K...