🎧ON MY WAY - Alan Walker
Ft. Sabrina carpenter & Farruko.• happy 10k🥺
Thanks u so much atas dukungan kalian semua! Love you💓💓
----------
Dendra masih diam di atas motor padahal sudah sampai di tempat tujuan. Membuat Karina lantas mengerutkan kening bingung. Gadis itu pun segera turun dari motor Dendra dan berdiri menghadap cowok itu.
"Kak? Nggak jadi turun?" tanya Karina.
Dendra membuyarkan lamunannya seketika. "Eh, iya, ayok," jawabnya. Lalu turun dari atas motor setelah melepaskan helm fullface-nya.
Tempat pemakaman umum (TPU)
Dendra membuang napas sebentar sebelum akhirnya langsung menarik tangan Karina untuk masuk ke dalam. Iya, mereka berdua tengah berada di TPU sekarang. Tadi Dendra yang meminta ingin ditemani ke sini, dan tentunya Karina tidak menolak sama sekali.
Dendra berjongkok tepat di hadapan salah satu makam bertulisan "Ajeng Shartika Maharani" di batu nisannya. Tatapan cowok itu berubah sendu kala tangannya mengusap lembut batu nisan bertulisan nama ibu kandungnya itu. Tersirat kesedihan dan kerinduan yang teramat mendalam dari sorot matanya.
Melihat itu semua, Karina pun segera ikut berjongkok di samping Dendra. Tadinya, gadis itu sempat mengira bahwa Dendra akan mengajaknya ke makam ayahnya---Herman, namun ternyata dugaannya salah. Setelah membaca sederet nama yang tertera di batu nisan, tentunya Karina langsung tahu bahwa ini adalah makam ibu kandungnya Dendra.
Nama : Ajeng Shartika Maharani
Lahir : 13 Mei 1980
Wafat : 22 Februari 2020"Assalamualaikum, Ma. Maafin Dendra, ya, baru bisa ke sini lagi," Dendra mulai berujar. Membuat lamunan Karina buyar seketika.
"Mama pasti kangen, kan, sama Dendra? Apalagi Dendra, Ma." Dendra membuang napas berat, rasanya ia sangat ingin menangis.
"Setiap hari Dendra selalu kangen sama Mama, pengin banget rasanya Dendra peluk Mama, pengin banget bisa ngadu sama Mama lagi."
Karina tertegun, entah kenapa hatinya ikut sakit melihat Dendra seperti ini. Sebenarnya ia penasaran, banyak sekali hal yang ingin ia tanyakan. Tapi sepertinya, ini bukanlah waktu yang tepat.
Tangan Karina terulur, mengusap pelan pundak Dendra, membuat cowok itu tersentak dan refleks menoleh. Rupanya, dugaan Karina benar, kedua mata Dendra sudah berkaca-kaca. Namun anehnya, cowok itu malah tersenyum saat menatapnya.
Tak lama, Dendra kembali mengalihkan pandangannya lagi ke arah makam. "Ma, Dendra mau minta maaf, karena ternyata Dendra nggak bisa nepati janji Dendra sama Mama. Dendra gagal, Ma. Dendra nggak bisa jaga perempuan pilihan Mama. Dendra nyakitin dia, Ma. Apa Mama marah?" Dendra mulai berbicara panjang lebar, walaupun ia sendiri sadar kalau semua itu tak akan mendapatkan jawaban.
Karina sendiri hanya diam. Gadis itu sangat paham, siapa orang yang tengah Dendra maksud itu. Karina pun yakin, kalau kalian yang baca, pasti satu pikiran juga dengannya. Iya, kan?
"Rasa cinta Dendra seketika hilang saat mengetahui fakta itu, Ma. Dendra nggak terima. Dan Dendra benci sama dia." Dendra memejamkan matanya sebentar.
"Dendra mau balas semuanya, Ma. Dendra mau, dia ngerasain hal yang sama seperti yang udah Mama rasain dulu. Dendra tahu ini nggak adil buat dia, karena ini bukan kesalahannya. Tapi, ini lebih nggak adil lagi buat Mama."
KAMU SEDANG MEMBACA
RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]
Fiksi RemajaIni tentang Dendra, cowok berpribadian keras dan kasar yang memiliki banyak rasa dendam di dalam dirinya. Hidupnya benar-benar miris, tidak ada kelembutan, dan cinta. Sampai suatu ketika, takdir mempertemukannnya dengan seorang gadis polos bernama K...