18. Tantangan

15.4K 1.2K 74
                                    

Hallo!
Sudah siap untuk baca Part kali ini?

Oke, jangan lupa tekan tombol bintang dulu, ya!

Dan, jangan lupa buat spam komentarnya juga!!

🎧TateMcRae - You broke me first.

----------

Karina menatap tak habis pikir pada cowok yang ada di hadapannya. Bisa-bisanya di dunia ini ada populasi cowok seperti dia, benar-benar langka dan perlu dilestarikan.

"Gak usah kebanyakan mikir, tinggal iya-in aja apa susahnya, sih?"

Sontak, Karina langsung membuyarkan lamunannya ketika suara menyebalkan milik Dendra itu kembali terdengar.

"Aku--"

"Gue janji gak lama, setelah Katline putusin gue, gue juga bakalan langsung putusin lo nanti,"

Karina menghela napas berat. Jujur, ia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang ada di pikiran cowok itu. Bisa-bisanya dia meminta Karina untuk menjadi pacarnya hanya karena ingin di putuskan oleh Katline. Padahal, kalau pun ngotot ingin putus kenapa gak langsung mutusin duluan aja? Sinting memang!

"Waktu lo buat jawab pertanyaan gue tinggal tiga detik lagi, dan kalo lo masih diam. Gue anggap aja jawabannya iya," tegas Dendra. Membuat Karina kembali merasa was-was lagi.

Hey! Bagaimana ini?!

"Satu."

Aduh, tolong aku, dong!

"Dua."

Astagfirullah, kalian jangan diam aja napa!!

"Tig--"

"Cukup, kak!" teriak Karina. Lantas membuat Dendra menghentikan ucapannya. Cowok itu terlihat menyeringai, pasti gadis polos di hadapannya ini bakalan setuju, pikirnya dengan sangat PD.

"Dari sekian banyaknya perempuan yang mau jadi pacar kakak, kenapa kakak malah pilih aku? Kenapa enggak mereka aja yang ikhlas buat ngejalaninya?" tanya Karina.

"Jadi, maksudnya lo gak ikhlas gitu?" ucap Dendra, balik bertanya.

Dan Karina langsung mengangguk. "Iya, aku gak ikhlas dan aku gak mau jadi pacar kakak!" jawabnya dengan mantap.

"Ya, terus?"

"Stop paksa aku, kak! Aku gak mau nyakitin Katline, dia itu baik, dan dia gak pantes disakiti. Dia juga kelihatan tulus banget cinta sama kakak," jelas Karina membuat Dendra berdecih.

"Jangan pernah sia-siain Katline, kak. Sebelum kakak menerima penyesala--"

"Lo lupa kalo lo punya utang sama gue?" ucap Dendra, sengaja memotong perkataan Karina.

Karina langsung menelan salivanya susah payah. Astaga, ternyata Dendra benar-benar memperhitungkan uangnya. Hiks, bagaimana ini?

"Soal itu aku benar-benar minta maaf. Tapi kakak gak usah khawatir, aku janji bakalan ganti. Cuma, minta waktu aja," sahut Karina.

RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang