38. Definisi Sadar Diri Versi Dendra

10.6K 955 30
                                    

Vote dulu, baru baca sambil comment-!!!

🎧Natashia Midori - I Need You More.

----------

Bel pulang baru saja berbunyi. Nazwa pun langsung menarik tangan Marsha untuk ke luar dari dalam kelas. Membuat Marsha yang hendak berpamitan pada Bara langsung mendengus seketika. Percayalah, gadis itu sedang memasuki fase bucin sekarang.

"Awa! Ya Allah!" pekik Marsha merasa kaget.

"Sha, kita harus cari Karina!" ucap Nazwa, ketika mereka berdua sudah berada di luar kelas.

"Ya enggak dengan tarik-tarik juga kali, Wa," balas Marsha.

Nazwa memutar bola matanya. "Abisnya kalau gue nunggu lo ngomong sama kak Bara itu kelamaan!"

Nazwa sudah kepalang panik sekarang. Pasalnya, Karina itu tiba-tiba hilang dan tidak ada kabar. Terakhir kali sih, tadi waktu istirahat gadis itu bilang izin ke toilet. Tapi sampai sekarang-sudah waktunya pulang sekolah pun, ia belum juga kembali. Tentu saja membuat Nazwa maupun Marsha jadi kebingungan sendiri.

"Gue khawatir kejadian waktu Karin di-bully itu keulang lagi," kata Nazwa.

Marsha mengangguk. "Gue juga sama kok, Wa," jawabnya.

"Yaudah makanya ayok kita-"

"Udah kalian tenang aja. Karina aman, kok."

Suara seorang cowok dari arah belakang tiba-tiba terdengar. Sehingga membuat Marsha dan Nazwa langsung mengalihkan perhatian ke arahnya.

"Kak Sandy?" Marsha menatap Sandy bingung. Begitu juga dengan Nazwa.

"Nyari Karina, kan?" tanya Sandy, sambil tersenyum. Membuat Marsha maupun Nazwa langsung mengangguk.

"Dia lagi sama Dendra sekarang."

"Apa?!" pekik Nazwa refleks.

Sandy terkekeh. "Nggak usah khawatir, kayaknya mereka berdua lagi ada masalah."

"Masalah apa?" tanya Marsha. Gadis itu benar-benar tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya sudah terjadi. Ah, rupanya ia terlalu fokus memikirkan Bara sampai lupa dunia.

"Ya nggak tahu lah! Nanti aja kalian tanya sama si Karin," jawab Sandy.

"Gini lho ...." Nazwa menjeda ucapannya sambil menarik nafasnya sebentar. "Gimana ceritanya Karin bisa sama kak Dendra? Sedangkan kak Dendra aja nggak masuk sekolah hari ini."

"Nah, betul, tuh!" Marsha mengangguk menimpali.

Sandy menghela napas pelan. Merasa sedikit kesal sebenarnya. Pasalnya, Nazwa dan Marsha sungguh banyak tanya. Tidak bisa kah mereka langsung percaya saja?

"Kak ... gimana itu maksudnya?" Marsha kembali bertanya. Membuat Sandy mendengus. Sabar kek!

"Ceritanya panjang. Yang jelas tadi si Karin gue anterin ke apartemennya si Bos."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang